Mengatasi Rasa Canggung dalam Pergaulan

Gubuku.id – Pernahkah kamu merasa gugup atau bingung ketika berada di tengah orang banyak? Atau merasa tidak tahu harus berbicara apa saat bertemu teman baru? Jika iya, kamu tidak sendiri. Banyak orang mengalami rasa canggung dalam pergaulan, terutama ketika mereka kurang percaya diri atau belum terbiasa bersosialisasi.

Menurut penelitian dari American Psychological Association (APA), rasa canggung sosial atau social awkwardness sering muncul karena seseorang terlalu fokus pada penilaian orang lain terhadap dirinya. Hal ini bisa membuat kita sulit bersikap alami dan spontan dalam pergaulan.

Namun, kabar baiknya adalah — rasa canggung ini bisa diatasi! Dengan latihan dan kesadaran diri, kamu bisa menjadi lebih percaya diri dan nyaman saat berinteraksi dengan siapa pun.

Mengapa Kita Bisa Merasa Canggung dalam Pergaulan?

Sebelum membahas cara mengatasinya, penting untuk memahami penyebab rasa canggung itu sendiri. Berdasarkan laman Verywell Mind (2023), beberapa faktor umum yang membuat seseorang merasa canggung antara lain:

  1. Kurangnya kepercayaan diri.
    Orang yang merasa kurang yakin dengan dirinya cenderung takut melakukan kesalahan dalam berbicara atau bertingkah laku. Akibatnya, mereka lebih memilih diam dan menjaga jarak dari lingkungan sosial.

  2. Pengalaman sosial yang terbatas.
    Jika seseorang jarang bersosialisasi atau lebih sering menyendiri, mereka akan kurang terbiasa berinteraksi dengan orang lain, sehingga muncul rasa tidak nyaman saat bergaul.

  3. Ketakutan akan penilaian orang lain.
    Banyak orang canggung karena khawatir akan dianggap aneh, membosankan, atau tidak menarik. Padahal, sebagian besar orang sebenarnya juga sibuk memikirkan diri sendiri, bukan menilai orang lain.

  4. Lingkungan baru.
    Saat berada di tempat atau kelompok baru, wajar bila kita merasa canggung karena belum mengenal situasi dan karakter orang-orang di sekitar.

Dengan mengenali penyebabnya, kita bisa lebih mudah menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya.

1. Menerima Diri Sendiri Apa Adanya

Langkah pertama untuk mengatasi rasa canggung adalah menerima diri sendiri. Sering kali, kita merasa tidak nyaman karena terlalu membandingkan diri dengan orang lain.

Menurut psikolog sosial Dr. Susan Krauss Whitbourne dalam jurnal Psychology Today (2022), orang yang memiliki penerimaan diri yang tinggi lebih mampu beradaptasi dalam pergaulan karena mereka tidak berusaha menjadi seseorang yang bukan dirinya.

Jadi, jangan terlalu keras pada diri sendiri. Setiap orang punya keunikan dan gaya berinteraksi yang berbeda. Dengan menerima diri sendiri, kamu akan lebih rileks dan jujur saat berkomunikasi.

2. Latih Percaya Diri Melalui Hal Kecil

Percaya diri tidak datang begitu saja — ia perlu dilatih. Kamu bisa mulai dengan melakukan interaksi kecil setiap hari. Misalnya:

  1. Menyapa tetangga atau rekan kerja lebih dulu.

  2. Mengucapkan terima kasih pada kasir atau petugas parkir.

  3. Berani mengajukan pertanyaan dalam kelompok diskusi.

Menurut WebMD (2023), tindakan sederhana seperti ini bisa memperkuat kemampuan sosial karena otak kita mulai terbiasa dengan interaksi ringan tanpa tekanan. Semakin sering kamu melakukannya, semakin berkurang rasa gugup dan canggung.

3. Fokus pada Orang Lain, Bukan pada Diri Sendiri

Salah satu kesalahan umum saat bergaul adalah terlalu fokus pada apa yang akan kita katakan atau bagaimana orang lain melihat kita.

Padahal, menurut buku How to Win Friends and Influence People karya Dale Carnegie, kunci untuk menjadi pribadi yang disukai adalah dengan tulus memperhatikan orang lain.

Baca Juga :  5 Cara Menjadi Lebih Mandiri

Cobalah untuk lebih banyak mendengarkan dan menunjukkan ketertarikan pada cerita orang lain. Misalnya dengan bertanya:

“Kamu kerja di mana, kalau boleh tahu?”
“Wah, itu menarik banget! Gimana awalnya bisa tertarik ke bidang itu?”

Dengan cara ini, percakapan akan terasa alami, dan orang lain pun akan merasa nyaman berbicara denganmu.

4. Jangan Takut Melakukan Kesalahan

Rasa canggung sering muncul karena kita takut melakukan kesalahan, seperti berbicara salah, lupa nama, atau memberi respons yang tidak tepat. Namun kenyataannya, setiap orang pernah mengalami momen canggung — bahkan orang yang terlihat percaya diri sekalipun.

Menurut riset dari Harvard Business Review (2021), rasa malu sementara justru bisa meningkatkan keaslian seseorang dan membuatnya lebih disukai karena terlihat jujur dan manusiawi.

Jadi, jangan terlalu khawatir jika kamu salah ucap atau tertawa di saat yang kurang tepat. Ambil sisi lucunya dan lanjutkan obrolan dengan ringan. Humor kecil bisa membantu mencairkan suasana.

5. Kembangkan Kemampuan Komunikasi

Kemampuan komunikasi yang baik sangat penting dalam membangun hubungan sosial. Tidak harus pandai berbicara panjang lebar, tapi cukup bisa menyampaikan pesan dengan jelas dan sopan.

Kamu bisa melatihnya dengan:

  1. Membaca buku atau artikel tentang komunikasi efektif.

  2. Berlatih berbicara di depan cermin.

  3. Bergabung dalam komunitas yang mendukung, seperti klub membaca atau organisasi sosial.

Menurut Healthline (2023), latihan komunikasi dapat membantu seseorang memahami dinamika percakapan, membaca bahasa tubuh, dan menyampaikan emosi dengan lebih tepat.

6. Belajar dari Pengalaman Sosial

Setiap interaksi adalah pengalaman berharga. Jika kamu merasa canggung hari ini, bukan berarti kamu akan selalu begitu. Evaluasi pengalaman sosialmu dan ambil pelajarannya.

Misalnya:

  1. Apa yang membuatmu nyaman dalam percakapan?

  2. Kapan kamu mulai merasa tegang, dan mengapa?

  3. Apa hal kecil yang bisa diperbaiki di kesempatan berikutnya?

Menurut laman MindTools (2022), refleksi sosial membantu seseorang tumbuh menjadi komunikator yang lebih baik dan empatik.

7. Bergabung dengan Lingkungan yang Positif

Kadang rasa canggung bukan berasal dari diri sendiri, tetapi dari lingkungan yang tidak mendukung. Jika kamu sering berada di antara orang-orang yang suka mengkritik atau meremehkan, wajar jika kamu sulit merasa nyaman.

Carilah lingkungan sosial yang positif, di mana orang-orangnya saling menghargai dan terbuka.
Misalnya, bergabung dengan komunitas hobi, kegiatan sosial, atau kelompok belajar. Lingkungan yang mendukung akan membuatmu lebih mudah mengekspresikan diri tanpa takut dihakimi.

Seperti yang dijelaskan oleh BetterHelp (2023), dukungan sosial dari komunitas yang positif terbukti mampu menurunkan kecemasan sosial dan meningkatkan kepercayaan diri dalam bergaul.

8. Gunakan Bahasa Tubuh yang Terbuka

Selain kata-kata, bahasa tubuh juga memengaruhi bagaimana orang lain menilai kita. Postur tubuh yang kaku, pandangan mata yang menghindar, atau tangan yang disilangkan bisa membuatmu tampak tidak ramah — meskipun sebenarnya kamu hanya gugup.

Cobalah untuk:

  1. Tersenyum dengan tulus.

  2. Menjaga kontak mata seperlunya.

  3. Berdiri tegak dan rileks.

Menurut penelitian Albert Mehrabian (UCLA), 55% komunikasi manusia sebenarnya disampaikan lewat bahasa tubuh. Dengan memperbaiki cara kita bersikap, rasa canggung bisa berkurang secara signifikan.

Rasa canggung dalam pergaulan adalah hal yang sangat manusiawi. Tidak ada yang salah dengan merasa gugup atau kikuk ketika berada di tengah orang lain. Namun, penting untuk diingat bahwa rasa canggung bukanlah sifat permanen — ia bisa diatasi melalui penerimaan diri, latihan sosial, dan dukungan dari lingkungan yang positif.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *