Tips Memulai Bisnis Franchise dengan Modal Kecil

Gubuku – Banyak orang ingin punya bisnis sendiri, tapi takut gagal karena belum pengalaman. Di sinilah bisnis franchise (waralaba) jadi solusi terbaik. Dengan franchise, kamu tidak perlu membuat merek sendiri, tidak perlu bingung cari resep, dan tidak perlu belajar marketing dari nol — semuanya sudah disiapkan oleh pemilik brand.

Apalagi sekarang banyak franchise modal kecil yang bisa dimulai hanya dengan Rp 5–20 jutaan, seperti:

Jenis Franchise Estimasi Modal Contoh Brand
Minuman Kekinian 5 – 10 juta Es Teh, Boba, Coklat Lumer
Fried Chicken / Ayam Geprek 10 – 20 juta Sabana, Rocket Chicken
Martabak / Takoyaki 5 – 15 juta Martabak Mini, Tako-Tako
Laundry Kiloan 10 – 30 juta Simply Fresh, Laundry Express

Tapi ingat, meskipun franchise itu mudah, tetap butuh strategi agar tidak rugi.

Berikut tips memulai bisnis franchise dengan modal kecil agar cepat sukses.

1. Pilih Franchise yang Sesuai Minat dan Lokasi

Jangan asal pilih franchise hanya karena murah atau lagi viral. Pastikan:

✅ Kamu suka dengan produknya
✅ Produk tersebut laku di daerahmu
✅ Lokasi usaha mendukung

Contoh:

  1. Kalau daerahmu banyak sekolah → franchise minuman dan jajanan cocok

  2. Kalau dekat kos-kosan → laundry dan makanan cepat saji lebih laris

  3. Kalau dekat pabrik → kopi, gorengan, atau warung nasi bisa jadi pilihan

2. Hitung Modal dan Perkiraan Balik Modal (ROI)

Franchise yang bagus biasanya memberikan estimasi omzet dan balik modal. Tapi kamu juga harus hitung manual agar lebih realistis.

Contoh franchise minuman modal Rp 8 juta:

Perhitungan Jumlah
Harga jual per gelas Rp 10.000
Target penjualan harian 30 gelas
Omzet harian Rp 300.000
Omzet bulanan (30 hari) Rp 9.000.000

Kalau modal 8 juta dan omzet 9 juta per bulan → balik modal hanya 1-2 bulan!

Tapi tentu saja ini tergantung lokasi dan promosi.

3. Cermati Isi Paket Franchise

Sebelum membeli, cek apa saja yang kamu dapatkan.

Biasanya paket franchise mencakup:

✅ Booth atau gerobak
✅ Bahan baku awal
✅ Seragam / banner
✅ Standar resep / SOP
✅ Pelatihan dan support

Pastikan tidak ada biaya tersembunyi seperti:

❌ Royalti bulanan
❌ Pembelian bahan baku wajib dari franchisor dengan harga mahal

Kalau bisa, pilih franchise tanpa royalti agar keuntungan lebih besar.

Baca Juga :  Cara Menganalisis Pasar Sebelum Memulai Bisnis Baru

4. Cari Lokasi yang Ramai dan Strategis

Lokasi adalah penentu utama sukses atau tidaknya bisnis franchise.

Tips memilih lokasi:

✅ Dekat keramaian (sekolah, kampus, perkantoran, terminal, pasar)
Mudah terlihat dan diakses
✅ Dekat kompetitor tapi jangan terlalu banyak

Kalau modal minim, kamu bisa mulai nebeng di depan rumah, garasi, atau kerja sama dengan toko lain.

5. Kuasai SOP dan Pelayanan

Meskipun franchise sudah punya sistem, kamu tetap harus:

  1. Ikuti resep dan prosedur dengan benar

  2. Jaga rasa dan kualitas tetap konsisten

  3. Latih pegawai agar ramah dan cepat melayani

Ingat: Produk boleh biasa saja, tapi pelayanan harus luar biasa.

6. Aktif Promosi di Sosial Media

Walaupun franchise sudah dikenal, kamu tetap harus promosi sendiri.

Gunakan:

✅ Instagram & TikTok → buat video pendek proses pembuatan
✅ WhatsApp Story → blast promo ke teman-teman
✅ ShopeeFood / GoFood → daftar agar bisa dapat order online

Gunakan kalimat jualan seperti:

“Beli 2 Gratis 1 untuk 10 pembeli pertama hari ini!”
“Follow IG kami, tunjukkan ke kasir, dapat diskon 20%.”

7. Beri Program Loyalitas Pelanggan

Agar pembeli datang lagi, buat sistem seperti:

Kartu stempel / digital (Beli 5 Gratis 1)
Harga khusus member
Diskon ulang tahun

Hal seperti ini terbukti meningkatkan repeat order.

8. Jangan Hanya Mengandalkan Nama Brand — Perlu Inovasi

Franchise memang sudah punya merek, tapi kamu tetap harus kreatif.

Contoh inovasi kecil:

  1. Tambahkan varian topping / level pedas ekstra

  2. Buat paket bundling (ayam + minum lebih hemat)

  3. Tambahkan tempat duduk kecil agar bisa nongkrong

9. Siapkan Manajemen Keuangan yang Rapi

Meskipun usaha kecil, tetap harus disiplin:

✅ Catat pemasukan dan pengeluaran harian
✅ Pisahkan uang pribadi dan uang usaha
✅ Sisihkan dana untuk beli bahan baku dan perbaikan

Gunakan aplikasi kasir sederhana seperti BukuWarung, Kasir Pintar, atau Excel.

10. Evaluasi dan Jangan Takut Tutup Jika Lokasi Kurang Baik

Kalau setelah 3-6 bulan ternyata penjualan tidak naik, jangan langsung menyerah — coba evaluasi:

❓ Apakah lokasinya sepi?
❓ Apakah harga terlalu mahal?
❓ Apakah pelayanan lambat?

Kalau perlu, pindahkan tempat usaha. Banyak franchise yang berhasil setelah pindah ke lokasi lebih strategis.

 Franchise Bisa Jadi Jalan Pintas Menuju Bisnis Sukses

Memulai bisnis franchise dengan modal kecil memang lebih mudah daripada membangun merek sendiri. Tapi tetap ada tantangan.

Berikut rangkuman Tips Memulai Bisnis Franchise dengan Modal Kecil:

✅ Pilih franchise yang sesuai minat dan lokasi
✅ Hitung estimasi hasil dan balik modal
✅ Cek isi paket franchise
✅ Pilih lokasi strategis
✅ Ikuti SOP dan jaga pelayanan
✅ Promosi aktif di media sosial
✅ Beri program loyalitas
✅ Lakukan inovasi
✅ Catat keuangan rapi
✅ Evaluasi dan adaptasi

Intership SMKN 1 Bungo |Mukmainna

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *