Daftar Isi
- 1 Apa Itu Akuntansi UMKM?
- 2 Mengapa Akuntansi Sangat Penting untuk UMKM?
- 3 1. Mengetahui Keuntungan dan Kerugian
- 4 2. Mengontrol Arus Kas (Cash Flow)
- 5 3. Membantu Mengambil Keputusan Bisnis yang Tepat
- 6 4. Memisahkan Uang Bisnis dan Uang Pribadi
- 7 5. Syarat Mengajukan Pinjaman atau Pendanaan
- 8 6. Menghindari Kebocoran Keuangan
- 9 Jenis-Jenis Pencatatan dalam Akuntansi UMKM
- 10 Contoh Sederhana Pencatatan UMKM
- 11 Alat dan Aplikasi untuk Membantu Akuntansi UMKM
- 12 Kesalahan yang Sering Dilakukan UMKM dalam Akuntansi
- 13 Langkah-Langkah Memulai Akuntansi di Bisnis Kecil
- 14 Dampak Positif Jika UMKM Menerapkan Akuntansi
Gubuku – Banyak pelaku UMKM di Indonesia yang memulai usaha dengan semangat besar. Tetapi kenyataannya, masih banyak juga yang tidak mencatat keuangan dengan benar.
Semua pemasukan dan pengeluaran hanya diingat di kepala atau dicatat di kertas yang mudah hilang.
Padahal, hal ini sangat berbahaya karena kamu jadi tidak tahu apakah usaha kamu untung atau rugi.
Di sinilah akuntansi UMKM berperan penting.
Akuntansi bukan hanya untuk perusahaan besar.
Justru usaha kecil harus lebih tertib mengelola uang agar bisa bertahan dan berkembang.
Apa Itu Akuntansi UMKM?
Akuntansi UMKM adalah proses mencatat, mengatur, dan melaporkan keuangan dalam usaha kecil atau menengah.
Dengan akuntansi, kamu bisa mengetahui:
-
Berapa pemasukan yang diterima
-
Berapa pengeluaran yang digunakan
-
Berapa keuntungan yang diperoleh
-
Seberapa besar aset yang dimiliki
-
Utang dan piutang dalam bisnis
Sederhananya:
Akuntansi membantu kamu melihat kesehatan bisnis dari sisi keuangan.
Tanpa pencatatan yang benar, bisnis hanya berjalan asal jalan tanpa arah yang jelas.
Mengapa Akuntansi Sangat Penting untuk UMKM?
Berikut alasan kuat kenapa akuntansi itu wajib dalam bisnis kecil:
1. Mengetahui Keuntungan dan Kerugian
Tujuan bisnis adalah mencari keuntungan. Namun, kalau tidak dicatat:
-
Kamu tidak tahu apakah untung atau rugi
-
Keuangan bisa bercampur dengan uang pribadi
-
Bisnis sulit berkembang
Dengan catatan keuangan yang baik, kamu tahu:
Mana produk yang paling laku dan mana yang tidak menguntungkan
2. Mengontrol Arus Kas (Cash Flow)
Cash flow adalah aliran masuk dan keluarnya uang.
Banyak UMKM bangkrut bukan karena rugi, tapi karena cash flow macet.
Contohnya:
-
Belum ada pemasukan, tapi harus bayar belanjaan
-
Stok menumpuk tapi uang habis
Akuntansi membantu kamu merencanakan pengeluaran, sehingga bisnis tetap aman.
3. Membantu Mengambil Keputusan Bisnis yang Tepat
Dengan laporan keuangan, kamu bisa:
-
Menentukan harga yang sesuai
-
Menyusun strategi pemasaran
-
Memilih produk yang harus dipertahankan
-
Mengatur pengembangan usaha
Jadi, setiap keputusan bisnis bukan asal tebak, tapi berdasarkan data nyata.
4. Memisahkan Uang Bisnis dan Uang Pribadi
Ini masalah paling sering terjadi pada UMKM.
“Uang usaha dicampur uang pribadi.”
Hasilnya?
-
Sulit menghitung keuntungan sebenarnya
-
Tidak tahu uang habis ke mana
Dengan akuntansi:
Semua uang bisnis tercatat rapi sehingga tidak bercampur dengan kebutuhan pribadi.
5. Syarat Mengajukan Pinjaman atau Pendanaan
Jika suatu saat kamu ingin:
-
Mengajukan KUR
-
Mengikuti pembiayaan koperasi
-
Mengajukan investor
- Mengikuti program bantuan pemerintah
Mereka semua pasti meminta laporan keuangan.
Kalau pencatatanmu tidak rapi, sudah pasti ditolak.
Jadi, akuntansi membantu kamu lebih mudah mendapatkan modal.
6. Menghindari Kebocoran Keuangan
Tanpa pencatatan jelas, karyawan atau bahkan kamu sendiri bisa salah hitung.
Dengan akuntansi:
-
Semua transaksi tercatat
-
Tidak ada uang yang “hilang”
-
Keuangan lebih aman dan bisa diaudit
Jenis-Jenis Pencatatan dalam Akuntansi UMKM
Berikut catatan dasar yang sebaiknya dimiliki setiap UMKM:
-
Buku Kas Masuk → mencatat semua pemasukan
-
Buku Kas Keluar → mencatat semua pengeluaran
-
Buku Stok Barang → mencatat keluar-masuk stok
-
Catatan Utang dan Piutang → memastikan uang kembali
-
Laporan Laba Rugi → mengetahui keuntungan bisnis
-
Laporan Neraca → menunjukkan kondisi harta dan kewajiban
Kalau catatan ini lengkap, kamu bisa dengan mudah mengetahui perkembangan bisnis.
Contoh Sederhana Pencatatan UMKM
Misalkan kamu jualan makanan ringan:
📌 Bulan Januari:
-
Pemasukan: Rp5.000.000
-
Pengeluaran: Rp3.000.000
Keuntungan = Rp2.000.000
Dengan pencatatan sederhana seperti ini, kamu sudah bisa tahu hasil usahamu setiap bulan.
Alat dan Aplikasi untuk Membantu Akuntansi UMKM
Sekarang kamu tidak perlu pusing karena ada banyak aplikasi yang mudah digunakan:
✳️ BukuWarung
✳️ BukuKas
✳️ Kledo
✳️ Accurate Lite
✳️ Excel / Google Sheets
Aplikasi tersebut bisa membantu membuat:
-
Catatan penjualan
-
Pengeluaran
-
Laporan keuangan otomatis
Cukup dengan HP saja, semua bisa dikelola dengan mudah.
Kesalahan yang Sering Dilakukan UMKM dalam Akuntansi
Berikut kesalahan umum yang harus kamu hindari:
❌ Tidak mencatat transaksi kecil
❌ Mencampur uang pribadi dan bisnis
❌ Tidak menyimpan bukti pembelian
❌ Mengatur keuangan berdasarkan “ingat-ingat saja”
❌ Menganggap pencatatan tidak penting
Jika kamu menghilangkan kebiasaan ini, keuangan bisnis pasti lebih teratur.
Langkah-Langkah Memulai Akuntansi di Bisnis Kecil
Untuk memulai, kamu bisa lakukan 5 langkah sederhana:
| Langkah | Keterangan |
|---|---|
| 1. Pisahkan uang pribadi dan bisnis | Buat rekening berbeda |
| 2. Catat setiap transaksi | Jangan menunda |
| 3. Hitung laba rugi setiap bulan | Analisis hasil usaha |
| 4. Gunakan aplikasi akuntansi | Agar lebih mudah dan rapi |
| 5. Simpan struk dan bukti transaksi | Untuk pemeriksaan bila diperlukan |
Kalau dilakukan secara rutin, kamu akan merasakan manfaat besar.
Dampak Positif Jika UMKM Menerapkan Akuntansi
💡 Bisnis lebih terarah
💡 Mudah mengontrol pengeluaran
💡 Keuntungan makin jelas
💡 Lebih dipercaya pelanggan dan investor
💡 Siap berkembang ke level lebih tinggi
Akuntansi membuat UMKM lebih profesional meskipun operasionalnya kecil.
Akuntansi UMKM adalah bagian penting dari bisnis kecil karena dapat membantu kamu:
-
Mengelola uang lebih baik
- Mengetahui keuntungan dan kerugian
-
Mengambil keputusan yang tepat
-
Menghindari kebocoran keuangan
-
Membuat bisnis mudah mendapatkan modal
Bisnis kecil yang memiliki keuangan tertib akan lebih cepat berkembang dan mampu bertahan dalam jangka panjang.
Mulai saja dari pencatatan sederhana.
Yang penting konsisten!
Intership SMKN 1 Bungo |Mukmainna
