Cara Membedakan Biaya Tetap dan Biaya Variabel UMKM

{"aigc_info":{"aigc_label_type":0,"source_info":"dreamina"},"data":{"os":"web","product":"dreamina","exportType":"generation","pictureId":"0"},"trace_info":{"originItemId":"7566481992842284306"}}

Gubuku – Setiap UMKM pasti ingin bisnisnya untung besar dan berkembang. Tapi salah satu penyebab usaha bangkrut adalah tidak mengerti biaya bisnis sendiri. Banyak pemilik usaha hanya fokus menjual produk tanpa menghitung biaya secara benar.

Padahal, dalam bisnis ada dua jenis biaya utama:
1️⃣ Biaya Tetap
2️⃣ Biaya Variabel

Mengetahui perbedaannya akan membantu Anda:
✅ Menentukan harga jual yang tepat
✅ Menghitung keuntungan dengan akurat
✅ Mengontrol keuangan lebih baik
✅ Mengatur strategi efisiensi biaya

📚 Apa Itu Biaya Tetap?

Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang jumlahnya tetap dan harus dibayar, meskipun produksi atau penjualan naik-turun.

Ciri-ciri biaya tetap:
✔ Dibayar rutin (bulanan/tahunan)
✔ Tidak berubah meskipun jumlah penjualan berubah
✔ Tetap ada walau tidak ada produksi

✅ Contoh Biaya Tetap UMKM

Jenis Usaha Contoh Biaya Tetap
Toko sembako Sewa kios, gaji karyawan tetap
Usaha laundry Sewa tempat, penyusutan mesin
Kuliner Sewa ruko, gaji koki tetap, PBB
Konveksi Sewa workshop, penyusutan mesin

Singkatnya: Mau laku atau tidak laku, biaya ini tetap harus dibayar.

📦 Apa Itu Biaya Variabel?

Biaya variabel (variable cost) adalah biaya yang berubah-ubah tergantung jumlah produksi atau penjualan.

Kalau produksi naik → biaya ikut naik
Kalau produksi turun → biaya ikut turun

Ciri-ciri biaya variabel:
✔ Totalnya mengikuti jumlah produk yang dibuat
✔ Tidak ada kalau tidak ada penjualan / produksi

✅ Contoh Biaya Variabel UMKM

Jenis Usaha Contoh Biaya Variabel
Kuliner Bahan baku (ayam, beras, bumbu), kemasan
Fashion / Konveksi Kain, benang, label, plastik
Toko online Ongkir subsidi, bubble wrap
Percetakan Tinta, kertas, bahan finishing

🎯 Perbedaan Biaya Tetap dan Variabel

Intinya:
Biaya Tetap = biaya wajib
Biaya Variabel = biaya yang muncul karena produksi

📌 Contoh Perhitungan Sederhana

Misal UMKM kuliner menjual ayam geprek 500 porsi dalam sebulan.

✅ Biaya Tetap per Bulan

  1. Sewa ruko: Rp 3.000.000

  2. Gaji karyawan: Rp 2.500.000

  3. Listrik & internet: Rp 500.000
    Total biaya tetap: Rp 6.000.000

✅ Biaya Variabel per Porsi

  1. Ayam + bumbu: Rp 8.000

  2. Kemasan: Rp 2.000
    Total biaya variabel per porsi: Rp 10.000

Kalau produksi 500 porsi:

Biaya Variabel = 500 x Rp 10.000 = Rp 5.000.000
Total Biaya = Biaya Tetap + Biaya Variabel
= Rp 6.000.000 + Rp 5.000.000
= Rp 11.000.000

Jika harga jual Rp 15.000/porsi:

Pendapatan = 500 x Rp 15.000 = Rp 7.500.000
Laba = Pendapatan - Total Biaya
= Rp 7.500.000 - Rp 11.000.000
= RUGI Rp 3.500.000

✅ Dari hitungan ini, pemilik usaha bisa memperbaiki harga atau biaya.

🧩 Hubungan Biaya Tetap & Variabel dengan Harga Jual

Untuk menentukan harga jual yang tepat, gunakan rumus:

Harga Jual = (Biaya Tetap + Biaya Variabel + Laba yang Diinginkan) / Jumlah Produk

Dengan memahami kedua biaya ini, UMKM tidak asal menetapkan harga dan bisa terhindar dari kerugian.

💡 Tips Mengelola Biaya untuk UMKM

Tips Penjelasan
Tekan biaya tetap Cari tempat sewa lebih murah, efisiensi listrik
Kendalikan biaya variabel Hitung bahan baku dengan presisi
Evaluasi biaya rutin Kurangi biaya yang tidak perlu
Gunakan software pencatatan Banyak aplikasi gratis untuk UMKM
Tingkatkan penjualan Agar biaya tetap terbagi ke lebih banyak produk

Semakin besar produksi, biaya tetap per unit akan lebih kecil, sehingga margin keuntungan meningkat.

❌ Kesalahan Umum UMKM

  1. Tidak memisahkan biaya tetap dan variabel

  2. Hanya menetapkan harga berdasarkan “ikut pasar”

  3. Tidak mencatat biaya kecil yang ternyata besar jumlahnya

  4. Tidak menghitung laba

  5. secara jelas

Jangan sampai bisnis jalan, tapi tidak tahu bisnis tersebut untung atau rugi.

Perbedaan biaya tetap dan biaya variabel sangat penting untuk dipahami oleh pemilik UMKM. Dengan memisahkan keduanya, Anda dapat:

✅ Mengatur uang usaha lebih rapi
✅ Menentukan harga jual yang tepat
✅ Mengukur keuntungan secara jelas
✅ Mengambil keputusan bisnis yang lebih baik

Mulailah dari pencatatan yang sederhana dan disiplin setiap hari. Itu kunci sukses UMKM berkembang.

Intership SMKN 1 Bungo |Mukmainna

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *