Cara Mengevaluasi Keuangan UMKM Tiap Bulan

Gubuku – Mengelola UMKM tidak hanya soal jualan dan dapat omzet besar. Yang lebih penting adalah memastikan bisnis benar-benar menghasilkan keuntungan. Banyak pelaku UMKM merasa usahanya laris, tapi ketika akhir bulan, uang di rekening kosong.

Masalahnya bukan di penjualan, tapi tidak adanya evaluasi keuangan secara rutin.

Evaluasi bulanan membantu pemilik usaha:
✅ Mengetahui kondisi bisnis secara nyata
✅ Menghindari kebocoran keuangan
✅ Mengambil keputusan tepat untuk bulan berikutnya
✅ Mengukur perkembangan bisnis

Karena itu, setiap pemilik UMKM wajib melakukan evaluasi keuangan tiap bulan.

📊 Apa Itu Evaluasi Keuangan Bulanan UMKM?

Evaluasi keuangan bulanan adalah proses menganalisis data keuangan selama satu bulan untuk mengetahui apakah bisnis untung, rugi, atau stagnan.

Data yang dianalisis mencakup:

  1. Pendapatan (omzet)

  2. Biaya operasional

  3. Utang & piutang

  4. Stok barang

  5. Arus kas masuk & keluar

Dengan evaluasi yang baik, usaha lebih mudah berkembang karena tiap keputusan berdasarkan data.

🔍 Kenapa Evaluasi Keuangan Sangat Penting?

Berikut manfaat utamanya:

Manfaat Dampak untuk Usaha
Mengetahui laba bersih Bisnis benar-benar untung
Menghemat biaya operasional Tidak boros dalam pembelian atau pengeluaran
Mengontrol stok barang Mengurangi kerugian akibat barang rusak/kedaluwarsa
Mengelola arus kas Usaha tidak kehabisan uang untuk operasional
Merencanakan strategi Bisa menentukan target bulan depan

Bisnis tanpa evaluasi ibarat berjalan tanpa arah.

✅ 7 Langkah Mengevaluasi Keuangan UMKM Tiap Bulan

Berikut cara paling mudah dan sederhana untuk UMKM:

1️⃣ Rekap Semua Transaksi

Catat seluruh pemasukan dan pengeluaran dalam satu bulan.

✅ Gunakan buku catatan / Excel / aplikasi kasir
✅ Simpan bukti transaksi seperti nota, invoice

Dengan pencatatan lengkap → hasil evaluasi akan lebih akurat.

2️⃣ Hitung Total Pendapatan dan Biaya

Buat dua kelompok utama:

  1. Omzet: seluruh uang masuk dari penjualan

  2. Biaya operasional: seperti listrik, gaji, transportasi, iklan, sewa, bahan baku

Kemudian hitung laba:

Laba Bersih = Omzet – (HPP + Biaya Operasional)

Kalau ternyata rugi? Berarti ada yang harus diperbaiki.

Baca Juga :  Cara Mencari Supplier Murah dan Terpercaya

3️⃣ Cek Arus Kas (Cash Flow)

Arus kas adalah pergerakan uang masuk dan keluar selama bulan berjalan.

Walaupun omzet besar, jika arus kas negatif, usaha bisa bermasalah.

Contoh masalah:
❌ Penjualan banyak tapi banyak piutang
❌ Stok terlalu menumpuk
❌ Pengeluaran tidak terkontrol

Arus kas harus tetap sehat agar bisnis lancar.

4️⃣ Evaluasi Stok Barang / Persediaan

Untuk usaha perdagangan:

✅ Cocokkan catatan stok dengan fisik di gudang/toko
✅ Periksa barang rusak/expired
✅ Hitung kecepatan perputaran barang (fast & slow moving)

Tujuannya:

  1. Stok tidak menimbun terlalu lama

  2. Menyiapkan strategi diskon untuk barang yang lambat terjual

5️⃣ Analisis Utang dan Piutang

Pastikan:

  1. Utang yang jatuh tempo tercatat dengan jelas

  2. Piutang ditagih tepat waktu

Jika piutang terlalu banyak → modal usaha tertahan

6️⃣ Bandingkan dengan Target dan Bulan Sebelumnya

Tanyakan pada diri sendiri:

  1. Penjualan meningkat atau menurun?

  2. Biaya naik atau masih terkontrol?

  3. Apakah arus kas lebih baik dari bulan lalu?

Evaluasi ini menunjukkan tren perkembangan bisnis.

7️⃣ Susun Rencana Aksi Bulan Berikutnya

Setelah menemukan masalah → lakukan perbaikan

Contoh rencana aksi:
✅ Kurangi biaya yang tidak penting
✅ Fokus pada produk yang paling laris
✅ Tingkatkan promosi dan pelayanan
✅ Atur ulang stok sesuai kebutuhan

Rencana yang baik akan membuat bisnis naik level setiap bulan.

📌 Contoh Format Evaluasi Keuangan Bulanan

Berikut tabel sederhana untuk memudahkan anda:

Item Evaluasi Hasil Bulan Ini Catatan Tindak Lanjut
Omzet Rp … Naik/Turun Perkuat pemasaran
Laba Rp … Margin kecil Koreksi HPP
Arus Kas Positif/Negatif Banyak piutang Percepat penagihan
Stok Cukup/menumpuk Barang slow moving Promo/obral
Biaya Operasional Rp … Boros Pangkas pengeluaran

Jika ingin, saya bisa buatkan template Excel gratis untuk Anda!

💡 Tips Agar Evaluasi Keuangan Lebih Maksimal

  1. Gunakan aplikasi keuangan untuk mempermudah pencatatan

  2. Pisahkan uang pribadi dan uang usaha

  3. Lakukan pencatatan harian, jangan menunda

  4. Libatkan karyawan dalam kontrol persediaan

  5. Jangan hanya mengandalkan ingatan—semuanya harus tertulis

Kedisiplinan adalah kunci utama keberhasilan evaluasi.

Evaluasi keuangan bulanan adalah hal penting yang tidak boleh diabaikan oleh UMKM. Dengan evaluasi yang tepat, Anda akan:

✅ Tahu kondisi bisnis sebenarnya
✅ Bisa mencegah kerugian lebih besar
✅ Memiliki strategi yang jelas untuk berkembang
✅ Memastikan usaha tetap sehat dan berkelanjutan

Mulailah bulan ini!
Tidak perlu rumit — yang penting konsisten.

Intership SMKN 1 Bungo |Mukmainna

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *