Cash Flow vs Profit: Apa Bedanya untuk UMKM?

{"aigc_info":{"aigc_label_type":0,"source_info":"dreamina"},"data":{"os":"web","product":"dreamina","exportType":"generation","pictureId":"0"},"trace_info":{"originItemId":"7566124619363585288"}}

Gubuku – Banyak pelaku UMKM yang merasa bisnisnya sudah untung, tapi tetap kesulitan bayar tagihan, gaji karyawan, maupun membeli stok barang. Masalah itu sering muncul karena bingung membedakan profit dan cash flow. Padahal dua istilah ini sangat penting untuk menentukan apakah usaha kita berkembang atau justru menuju kebangkrutan.

Dalam artikel ini, kita akan bahas perbedaan cash flow dan profit dengan bahasa paling sederhana, lengkap dengan contoh nyata dan cara mengelolanya untuk UMKM.

 Apa Itu Profit dalam UMKM?

Profit (laba) adalah keuntungan yang didapat bisnis setelah dikurangi semua biaya.

📌 Rumus sederhana profit:

Penjualan – Biaya = Profit

Profit biasanya terlihat dalam laporan laba rugi.

Contoh:

  1. Pendapatan bulan ini: Rp10.000.000

  2. Biaya bahan + gaji: Rp7.000.000
    ✅ Profit = Rp3.000.000

Jika angka ini positif, berarti usaha untung. Jika negatif, usaha rugi.

➡️ Profit membantu mengetahui apakah harga sudah tepat dan usaha layak dijalankan.

 Apa Itu Cash Flow dalam UMKM?

Cash flow (arus kas) adalah keluar masuknya uang sebenarnya yang ada di kas bisnis.

📌 Cash flow menunjukkan:

  1. Berapa uang tunai yang tersedia saat ini

  2. Apakah cukup untuk operasional harian

  3. Kapan uang masuk dan kapan keluar

📌 Rumus sederhana cash flow:

Kas Masuk – Kas Keluar = Cash Flow

Jika cash flow positif → uang bertambah
Jika cash flow negatif → uang semakin sedikit

➡️ Cash flow menentukan kemampuan bisnis bertahan setiap hari.

 Singkatnya: Profit adalah “untung di kertas”, Cash Flow adalah “uang nyata di tangan”.

 Mengapa UMKM Bisa Untung Tapi Tetap Bangkrut?

Banyak pemilik UMKM berkata:

“Penjualan naik, tapi kok uangnya nggak ada?”

Ini terjadi jika:
✅ Banyak pelanggan yang bayar belakangan
✅ Stok barang menumpuk
✅ Pembelian aset besar (mesin, peralatan)
✅ Utang jatuh tempo menumpuk

Bisnis bisa terlihat untung, tapi tanpa uang tunai untuk menjalankan operasi harian, bisnis bisa kolaps.

📌 Fakta penting:

80% UMKM gagal bukan karena rugi, tapi karena cash flow buruk.

 Ilustrasi Sederhana

Misal Anda jualan pakaian:

📌 Kesimpulan:

  1. Profit → positif

  2. Cash flow → negatif (uang tidak cukup untuk bayar biaya)

➡️ Bisnis bisa terancam meski kelihatannya untung.

 Perbedaan Cash Flow vs Profit (Tabel)

Aspek Profit Cash Flow
Sumber data Laporan laba rugi Arus kas
Fokus utama Keuntungan usaha Likuiditas/kelancaran uang
Waktu pengakuan Penjualan tercatat Uang benar-benar masuk
Dampak operasional Jangka panjang Harian
Risiko jika buruk Usaha stagnan Usaha bangkrut

➡️ Keduanya sama penting dan harus dikelola bersamaan.

Jenis-Jenis Cash Flow dalam UMKM

1️⃣ Cash Flow Operasional
Uang dari kegiatan utama bisnis (jual beli produk/layanan).
➡️ Ini yang paling penting.

2️⃣ Cash Flow Investasi
Uang keluar untuk beli aset (mesin, kendaraan, renovasi).
➡️ Bisa berdampak positif jangka panjang, tapi kurangi kas jangka pendek.

3️⃣ Cash Flow Pendanaan
Uang dari utang atau modal tambahan.
➡️ Membantu saat butuh dana cepat.

 Cara Mengelola Cash Flow UMKM Agar Sehat

Berikut langkah sederhana yang mudah diterapkan:

1. Catat Semua Transaksi Harian

Tidak boleh mengandalkan ingatan!

Gunakan:

  1. Buku kas sederhana

  2. Spreadsheet

  3. Aplikasi UMKM (BukuKas, Jurnal, Kledo)

 2. Percepat Uang Masuk

Terapkan:
✅ DP saat pemesanan
✅ Batas waktu pembayaran
✅ Diskon untuk pembayaran lebih cepat

 3. Kendalikan Uang Keluar

Batasi pengeluaran yang tidak mendesak, misalnya:

  1. Peralatan baru

  2. Renovasi toko

  3. Menambah stok berlebihan

 4. Kelola Stok dengan Bijak

Stok terlalu banyak = uang tertahan jadi barang.

Gunakan metode:

  1. First In First Out (FIFO)

  2. Minimum stok yang jelas

5. Siapkan Dana Darurat Bisnis

Minimal 10–20% dari omzet bulanan
Untuk antisipasi keadaan mendesak.

 Cara Meningkatkan Profit UMKM

Selain cash flow, profit juga harus dijaga:
✅ Naikkan harga secara bertahap
✅ Kurangi biaya yang tidak penting
✅ Tingkatkan kualitas untuk loyalitas pelanggan
✅ Tambahkan produk bernilai tinggi
✅ Efisiensi proses kerja

➡️ Profit tinggi membantu bisnis berkembang lebih besar.

 Kesalahan yang Sering Dilakukan UMKM

❌ Semua uang dicampur dengan uang pribadi
❌ Berhutang tanpa perhitungan
❌ Memberi terlalu banyak piutang ke pelanggan
❌ Tidak ada anggaran bulanan
❌ Fokus hanya ke penjualan, bukan arus kas

Cash flow dan profit adalah dua hal yang berbeda namun sama pentingnya.

Profit Cash Flow
Menunjukkan usaha untung atau rugi Menentukan usaha bisa bertahan atau tidak

📌 Ingat ini baik-baik:

Profit membuat bisnis terlihat sukses.
Cash flow membuat bisnis tetap hidup.

Jika UMKM ingin terus berkembang, pastikan:
☑️ Untung di laporan
☑️ Uang tunai selalu mengalir

Mulai sekarang, cek laporan cash flow bisnis Anda setiap minggu. Dengan arus kas yang sehat, UMKM Anda bisa tumbuh lebih stabil dan kuat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *