Daftar Isi
- 1 Mengapa Pengelolaan Persediaan Itu Penting?
- 2 Jenis-jenis Persediaan dalam UMKM
- 3 Cara Mengelola Persediaan Barang untuk UMKM
- 4 1. Catat Semua Persediaan Secara Rutin
- 5 2. Gunakan Sistem FIFO (First In, First Out)
- 6 3. Hitung Safety Stock atau Stok Cadangan
- 7 4. Gunakan Analisa ABC
- 8 5. Lakukan Audit Stok Secara Berkala
- 9 6. Optimalkan Tempat Penyimpanan
- 10 7. Gunakan Software atau Aplikasi Inventory
- 11 Kesalahan Umum dalam Pengelolaan Persediaan
- 12 Tips Mengatur Modal dalam Persediaan
Gubuku – Persediaan barang adalah aset penting dalam UMKM, terutama bagi bisnis yang menjual produk fisik seperti kuliner, fashion, atau kebutuhan sehari-hari. Jika stok tidak dikelola dengan baik, bisnis bisa mengalami kerugian. Misalnya, barang menumpuk dan tidak laku, barang kadaluarsa, atau malah kekurangan stok saat permintaan naik.
Oleh karena itu, setiap pelaku UMKM perlu memahami cara mengelola persediaan barang dengan benar. Artikel ini akan membahas langkah-langkah mudah yang bisa langsung Anda terapkan
Mengapa Pengelolaan Persediaan Itu Penting?
Banyak pemilik UMKM yang fokus pada penjualan tetapi lupa mengelola stok. Padahal, pengelolaan persediaan memberi banyak manfaat:
✅ Mencegah kerugian akibat barang rusak/kadaluarsa
✅ Memastikan stok cukup ketika permintaan meningkat
✅ Menghemat biaya penyimpanan dan produksi
✅ Mengetahui barang mana yang paling laris
✅ Menghindari penumpukan modal dalam persediaan
Dengan manajemen stok yang baik, bisnis Anda bisa lebih efisien dan untung maksimal.
Jenis-jenis Persediaan dalam UMKM
Agar lebih mudah dipahami, berikut beberapa jenis persediaan:
-
Bahan Baku
Bahan yang digunakan untuk membuat produk. Contoh: kain untuk bisnis konveksi, tepung untuk usaha roti. -
Barang Setengah Jadi (Work in Process)
Barang yang masih dalam proses pengerjaan. -
Barang Jadi
Produk siap jual kepada pelanggan. -
Barang Penunjang
Barang yang bukan untuk dijual tetapi mendukung operasional, seperti kemasan.
Mengetahui kategori ini membantu Anda menghitung stok dengan lebih akurat.
Cara Mengelola Persediaan Barang untuk UMKM
Berikut langkah praktis dan mudah untuk diterapkan:
1. Catat Semua Persediaan Secara Rutin
Buat pencatatan stok sejak awal bisnis. Bisa dengan:
-
Buku catatan
-
Spreadsheet Excel/Google Sheet
-
Aplikasi kasir/inventory
Informasi yang harus dicatat:
-
Nama barang
-
Jumlah masuk & keluar
-
Harga beli
-
Lokasi penyimpanan
-
Tanggal kadaluarsa (jika ada)
Pencatatan membantu menghindari kebingungan saat barang hilang atau terselip.
2. Gunakan Sistem FIFO (First In, First Out)
Barang yang datang lebih dulu harus dijual lebih dulu. Ini penting untuk:
✔ Produk yang mudah rusak (makanan/minuman)
✔ Produk yang mengikuti tren (fashion, kosmetik)
Contoh: Stok roti tanggal 20 jangan disimpan sampai roti tanggal 21 yang dijual dulu.
3. Hitung Safety Stock atau Stok Cadangan
Safety stock adalah stok tambahan yang disimpan untuk berjaga-jaga jika permintaan tiba-tiba meningkat.
Rumus sederhana:
Safety Stock = (Penjualan tertinggi – penjualan rata-rata) x lead time
Lead time = waktu tunggu pengiriman barang dari supplier
4. Gunakan Analisa ABC
Pisahkan stok berdasarkan nilai dan pergerakan:
| Kelas | Karakteristik | Contoh Barang |
|---|---|---|
| A | Paling penting, bernilai tinggi | Bahan baku premium |
| B | Penting tetapi tidak terlalu mahal | Kemasan |
| C | Murah tapi jumlah banyak | Label, plastik |
Kelola kelas A paling ketat agar modal tidak terkunci terlalu banyak.
5. Lakukan Audit Stok Secara Berkala
Cocokkan catatan dengan stok fisik:
-
Mingguan untuk barang cepat habis
-
Bulanan untuk barang tahan lama
Jika ada selisih di catatan, segera cari penyebabnya.
6. Optimalkan Tempat Penyimpanan
Tips gudang atau rak penyimpanan kecil:
✅ Tata sesuai kategori
✅ Gunakan label
✅ Pisahkan barang lama dan baru
✅ Hindari tempat lembap untuk produk makanan
Stok yang tertata memudahkan pengecekan dan mengurangi kerusakan.
7. Gunakan Software atau Aplikasi Inventory
Untuk UMKM, banyak aplikasi gratis yang membantu cek stok otomatis:
-
Moka POS
-
Majoo
-
Kasir Pintar
-
Olsera
-
iReap POS
-
Atau Excel template
Keuntungannya: tidak perlu hitung manual, stok langsung berkurang saat terjadi penjualan.
Kesalahan Umum dalam Pengelolaan Persediaan
Hindari kesalahan ini:
❌ Membeli barang terlalu banyak karena “diskon”
❌ Tidak pernah mengecek stok kadaluarsa
❌ Tidak mencatat barang masuk & keluar
❌ Semua barang dianggap sama penting
❌ Tidak tahu produk mana yang paling laris
Satu saja kesalahan bisa membuat bisnis rugi besar.
Tips Mengatur Modal dalam Persediaan
-
Fokus perbanyak stok barang yang cepat laku
-
Minimalkan stok barang yang jarang laku
-
Negosiasi pembelian dengan supplier (termin pembayaran)
-
Gunakan sistem PO (preorder) untuk barang berisiko
Tujuannya: modal tidak terkunci dalam stok yang tidak bergerak.
Cara mengelola persediaan barang untuk UMKM sebenarnya tidak sulit. Kuncinya adalah:
✅ Catat stok secara detail
✅ Atur strategi FIFO
✅ Siapkan safety stock
✅ Audit berkala
✅ Gunakan aplikasi jika memungkinkan
Dengan manajemen stok yang baik, bisnis Anda lebih efisien, pelayanan lebih cepat, dan keuntungan meningkat.
Intership SMKN 1 Bungo |Mukmainna
