Daftar Isi
- 1 1. Pahami Dulu Siapa Target Pembelimu
- 2 2. Tentukan Jenis Konten yang Cocok untuk Bisnismu
- 3 ✅ a. Konten Foto Produk
- 4 ✅ b. Konten Video Singkat
- 5 ✅ c. Konten Edukasi
- 6 ✅ d. Konten Testimoni atau Review
- 7 ✅ e. Konten Cerita (Storytelling)
- 8 3. Gunakan Bahasa yang Dekat dengan Audiens
- 9 4. Tambahkan Elemen Visual yang Menarik
- 10 5. Buat Caption yang Menarik dan Mengundang Interaksi
- 11 6. Konsisten Posting dan Aktif di Media Sosial
- 12 7. Gunakan Hashtag dan Tag Lokasi
- 13 8. Beri Nilai Tambah dengan Promosi Menarik
- 14 9. Analisis Konten yang Paling Disukai
- 15 10. Ajak Audiens untuk Terlibat
- 16 Konten Menjual Itu Sederhana, Asal Konsisten
Gubukku – Di era digital seperti sekarang, promosi tidak cukup hanya mengandalkan mulut ke mulut atau spanduk depan toko.
Konsumen zaman sekarang lebih sering melihat produk di media sosial — seperti Instagram, TikTok, dan Facebook — sebelum membeli.
Nah, supaya orang mau beli produkmu, kamu butuh konten yang bukan cuma bagus, tapi juga menjual.
Tapi tenang, membuat konten menjual tidak harus mahal atau rumit.
Dengan HP dan ide sederhana, kamu bisa membuat konten menarik yang bikin orang tertarik beli produkmu.
1. Pahami Dulu Siapa Target Pembelimu
Langkah pertama sebelum membuat konten adalah menentukan siapa pembelimu.
Coba jawab beberapa pertanyaan ini:
-
Siapa yang paling sering beli produkmu?
(Contoh: ibu rumah tangga, anak muda, pekerja kantoran) -
Apa masalah atau kebutuhan mereka?
(Contoh: butuh makanan cepat saji, butuh baju kerja, butuh hadiah ulang tahun) -
Platform apa yang mereka sering pakai?
(Instagram, Facebook, TikTok, atau WhatsApp?)
Dengan tahu siapa pembelimu, kamu bisa membuat konten yang “ngena” langsung ke hati mereka.
Misalnya kamu jual keripik pedas untuk anak muda, berarti kontenmu bisa pakai bahasa gaul dan humor.
Tapi kalau jual kue tradisional, gaya bahasanya bisa lebih hangat dan nostalgia.
2. Tentukan Jenis Konten yang Cocok untuk Bisnismu
Ada banyak jenis konten yang bisa kamu buat, tapi tidak semua cocok untuk UMKM.
Berikut jenis konten sederhana yang paling efektif untuk jualan:
✅ a. Konten Foto Produk
Gunakan kamera HP dengan pencahayaan terang.
Pastikan produk terlihat jelas dan menarik.
Contoh:
Foto minuman segar di gelas bening dengan es batu mencair, diberi caption “Haus siang-siang? Segerin dulu pakai Es Leci Madu dari @minumanlokal!”
✅ b. Konten Video Singkat
Video lebih menarik daripada foto.
Kamu bisa buat video cara pakai produk, proses pembuatan, atau testimoni pelanggan.
Contoh:
Video “Behind the Scene” membuat kue → tunjukkan bahan segar dan hasil akhirnya.
✅ c. Konten Edukasi
Bukan cuma jualan, tapi juga kasih manfaat.
Contoh:
Kalau kamu jual sabun alami, buat konten “3 alasan kenapa sabun tanpa bahan kimia lebih aman untuk kulit.”
✅ d. Konten Testimoni atau Review
Minta pelanggan kirim foto atau video saat pakai produkmu, lalu upload dengan izin mereka.
Orang lebih percaya kata pelanggan daripada kata penjual.
✅ e. Konten Cerita (Storytelling)
Ceritakan perjalanan bisnismu.
“Awalnya saya jualan dari rumah dengan modal 200 ribu, sekarang sudah kirim pesanan ke luar kota.”
Cerita seperti ini bikin pembeli merasa terinspirasi dan lebih ingin mendukung.
3. Gunakan Bahasa yang Dekat dengan Audiens
Kamu tidak perlu pakai kata-kata promosi yang kaku atau rumit.
Gunakan bahasa yang seperti ngobrol.
Contoh perbandingan:
❌ “Produk kami menggunakan bahan berkualitas premium untuk kepuasan pelanggan.”
✅ “Semua bahan kami pakai yang segar, jadi rasanya dijamin enak dan tahan lama!”
Bahasa yang santai dan jujur lebih mudah dipercaya.
4. Tambahkan Elemen Visual yang Menarik
Konten visual penting karena orang lebih cepat tertarik dengan gambar daripada tulisan.
Tips sederhana:
-
Gunakan warna cerah dan konsisten dengan merekmu.
-
Tambahkan logo kecil di pojok gambar.
-
Gunakan aplikasi gratis seperti Canva, CapCut, atau Snapseed untuk desain cepat.
Contoh desain konten:
📸 Foto Produk + Harga + Promo + CTA (Call to Action)
“Diskon 20% minggu ini! Order lewat WA sekarang 👉 08xxxxxx”
5. Buat Caption yang Menarik dan Mengundang Interaksi
Caption yang bagus bisa membuat orang berhenti scroll dan tertarik baca.
Gunakan rumus sederhana:
Masalah → Solusi → Ajak Beli (Call to Action)
Contoh:
Sering bosan makan lauk itu-itu aja?
Coba Sambal Cumi Asap buatan kami — gurih, pedas, dan tahan lama!
Yuk order sekarang sebelum kehabisan! 🔥
Atau bisa juga pakai pertanyaan:
Kalau makan siang, kamu tim nasi goreng atau mie goreng nih? 😋
Komentar di bawah ya!
Caption seperti ini lebih hidup dan terasa akrab.
6. Konsisten Posting dan Aktif di Media Sosial
Kunci sukses jualan online bukan cuma kualitas produk, tapi juga konsistensi.
Buat jadwal posting, misalnya:
📅 Senin – Foto produk
📅 Rabu – Testimoni pelanggan
📅 Jumat – Video behind the scene
📅 Minggu – Edukasi ringan / tips
Gunakan fitur “Schedule Post” di Meta Business Suite agar kamu tidak lupa posting.
7. Gunakan Hashtag dan Tag Lokasi
Hashtag membantu kontenmu ditemukan lebih banyak orang.
Gunakan kombinasi antara hashtag umum dan khusus.
Contoh:
#UMKMLokal #JualanOnline #ProdukRumahan #BisnisKuliner #SnackPedas #UMKMIndonesia
Selain itu, tambahkan lokasi toko agar calon pelanggan di sekitar tahu di mana kamu berada.
Misalnya: 📍Bekasi, 📍Bandung, 📍Makassar.
8. Beri Nilai Tambah dengan Promosi Menarik
Kadang pembeli hanya butuh “sedikit dorongan” untuk beli.
Gunakan promo sederhana seperti:
-
Diskon kecil (10–20%)
-
Beli 2 gratis 1
-
Ongkir hemat
-
Bonus produk mini
Jangan lupa tulis di kontenmu:
“Promo hanya sampai hari Minggu! Yuk buruan sebelum habis!”
9. Analisis Konten yang Paling Disukai
Setelah rutin posting, perhatikan konten mana yang paling banyak like, komentar, dan share.
Kalau video testimoni ramai, berarti orang suka bukti nyata.
Kalau edukasi banyak disimpan, berarti audiens suka belajar.
Dari situ, kamu tahu konten mana yang perlu dibuat lebih banyak.
10. Ajak Audiens untuk Terlibat
Biar media sosialmu tidak sepi, ajak audiens ikut berinteraksi.
Contoh ide:
-
Buat kuis kecil:
“Tebak rasa minuman baru kami, yang benar dapat diskon 10%!”
-
Ajak pelanggan upload foto pakai produkmu dengan tag akunmu.
-
Gunakan polling di Instagram Story.
Aktivitas seperti ini bikin akunmu terlihat hidup dan dekat dengan pelanggan.
Konten Menjual Itu Sederhana, Asal Konsisten
Membuat konten menjual untuk UMKM tidak butuh kamera mahal atau agensi profesional.
Yang penting adalah:
✅ Pahami siapa targetmu
✅ Gunakan bahasa yang sederhana
✅ Tampilkan foto/video menarik
✅ Upload rutin dan interaktif
✅ Ajak orang untuk beli dengan jujur
Dengan cara ini, bisnismu akan terlihat aktif, dipercaya, dan makin dikenal banyak orang.
vbbbbbb💡 Tips Bonus:
89889989Kalau kamu ingin hasil lebih cepat, buat juga konten berbayar (iklan) kecil di Facebook atau Instagram.
Mulai dari Rp20.000 saja, kamu sudah bisa menjangkau ratusan calon pembeli baru.
Intership SMKN 1 Bungo |Mukmiainna