Cara Mengatur Keuangan UMKM Kuliner

Gubuku – Banyak pelaku UMKM kuliner yang rajin berjualan setiap hari, tapi keuangannya tetap terasa seret. Sudah laku banyak, tapi tidak terasa ada keuntungan. Penyebab utamanya adalah pengelolaan keuangan yang belum tepat.

Dalam bisnis kuliner, uang keluar dan masuk sangat cepat. Jika tidak dicatat sejak awal, pemilik usaha bisa bingung ke mana uang mereka pergi. Oleh karena itu, manajemen keuangan menjadi kunci penting untuk menjaga bisnis tetap berjalan dan berkembang.

Berikut adalah cara yang paling sederhana dan efektif untuk mengatur keuangan UMKM kuliner.

 1. Pisahkan Uang Pribadi dan Uang Bisnis

Ini adalah kesalahan paling sering dilakukan pemilik UMKM. Uang hasil usaha sering dipakai untuk kebutuhan harian.

Solusi:

  1. Buat rekening khusus bisnis

  2. Tentukan gaji pemilik setiap bulan

Dengan begitu, Anda bisa tahu apakah bisnis benar-benar untung atau masih merugi.

 2. Catat Semua Pengeluaran dan Pendapatan

Tidak peduli besar atau kecil, semua harus dicatat. Misalnya:

  1. Beli cabai Rp10.000

  2. Beli kantong plastik Rp3.000

  3. Dapat penjualan Rp500.000

Rekomendasi alat pencatatan:

  1. Buku tulis keuangan

  2. Excel/Google Sheets

  3. Aplikasi kasir sederhana (Majoo, Pawoon, BukuWarung, dll)

Jika tidak dicatat → uang akan hilang tanpa jejak.

 3. Hitung Harga Pokok Penjualan (HPP)

HPP penting agar Anda tahu modal produksi tiap menu. Jika harga jual lebih rendah dari HPP, maka Anda rugi!

Contoh:

  1. Modal bahan baku ayam geprek: Rp12.000

  2. Kemasan: Rp1.000
    ➡️ HPP: Rp13.000

Jika Anda jual Rp15.000 → keuntungan kotor hanya Rp2.000

Dengan HPP yang jelas, Anda bisa menentukan harga jual yang pasti untung.

 4. Buat Anggaran Bulanan Usaha

Tuliskan rencana biaya seperti:

  1. Bahan baku

  2. Gaji karyawan

  3. Listrik + gas

  4. Kemasan

  5. Sewa tempat

  6. Promosi

Baca Juga :  Cara Mengatasi Mental Block dalam Memulai Usaha

Anggaran membuat bisnis lebih terarah dan tidak boros.

 5. Kelola Stok Bahan Baku dengan Baik

Bisnis kuliner memiliki risiko food waste. Bahan yang rusak atau expire adalah kerugian.

Tips:

  1. Terapkan sistem FIFO (First In First Out)

  2. Belanja sesuai kebutuhan harian/ mingguan

  3. Pantau barang yang paling sering terbuang

Stok yang efisien akan menambah keuntungan.

 6. Siapkan Dana Darurat Usaha

Minimal 10–20% dari keuntungan disisihkan untuk:

  1. Perbaikan alat (kompor, freezer)

  2. Kenaikan harga bahan

  3. Kondisi sepi pelanggan

Bisnis kuliner penuh ketidakpastian, jadi dana cadangan itu wajib.

 7. Pantau Arus Kas Secara Rutin

Arus kas = uang masuk vs uang keluar setiap hari.
Walaupun bisnis terlihat ramai, jika arus kas negatif, bisnis bisa bangkrut.

Lakukan pengecekan:

  1. Harian → kasir

  2. Mingguan → stok & laba rugi

  3. Bulanan → evaluasi growth

 8. Kendalikan Hutang Usaha

Hutang bukan masalah jika digunakan untuk pengembangan usaha, bukan konsumsi.

Pastikan:

  1. Cicilan ≤ 30% dari keuntungan bulanan

  2. Ada perhitungan yang matang untuk pengembalian

Hutang untuk kebutuhan yang tidak penting akan membebani keuangan.

 9. Laporan Keuangan Wajib Ada

Minimal 3 jenis laporan sederhana:

Jenis Laporan Fungsi
Laporan Arus Kas Mengontrol uang masuk-keluar
Laporan Laba Rugi Menilai untung-rugi usaha
Laporan Persediaan Mencegah kebocoran dan pemborosan

Tidak harus rapi seperti akuntan, yang penting ada dan rutin.

 10. Evaluasi Keuntungan Secara Berkala

Analisa menu yang paling laris dan paling untung.

  1. Jika menu sepi → promosikan atau hilangkan

  2. Jika biaya membengkak → cari supplier baru

Evaluasi ini yang menentukan arah pertumbuhan bisnis.

Cara mengatur keuangan UMKM kuliner tidak harus rumit. Yang penting disiplin dan konsisten dalam mencatat serta mengontrol uang.

Ringkasan kunci pengelolaan keuangan kuliner:
✅ Pisahkan uang usaha dan pribadi
✅ Catat semua transaksi
✅ Hitung modal dan harga dengan benar
✅ Kelola stok dan anggaran
✅ Selalu monitor keuntungan

Saat keuangan teratur, bisnis kuliner Anda akan:

  1. Lebih mudah berkembang

  2. Terhindar dari kebocoran uang

  3. Siap membuka cabang di masa depan

 

Intership SMKN 1 Bungo |Mukmainna

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *