Akuntansi UMKM Perdagangan: Panduan Lengkap

Gubuku – Dalam bisnis perdagangan, aliran barang dan uang sangat cepat bergerak. Kalau tidak dicatat dengan baik, pemilik usaha bisa kebingungan: uang habis tapi tidak tahu ke mana. Itulah alasan akuntansi sangat penting bagi UMKM perdagangan.

Dengan akuntansi, Anda bisa:
✅ Mengetahui untung atau rugi
✅ Mengontrol persediaan barang
✅ Mengambil keputusan bisnis yang tepat
✅ Lebih mudah saat mengajukan pinjaman/modal
✅ Menghindari kebocoran keuangan

Kabar baiknya, akuntansi UMKM tidak harus ribet!

 Apa Itu Akuntansi UMKM Perdagangan?

Akuntansi UMKM perdagangan adalah proses mencatat, mengatur, dan melaporkan transaksi keuangan pada usaha yang fokus jual beli barang.

Berbeda dengan usaha jasa, UMKM perdagangan memiliki persediaan barang dagang yang harus dikelola. Oleh karena itu, sistem pencatatannya juga menyesuaikan.

Elemen Penting dalam Akuntansi UMKM Perdagangan

Berikut komponen yang harus dicatat setiap hari:

1️⃣ Modal

Dana awal untuk memulai usaha.

2️⃣ Pembelian

Pembelian barang dagang, baik tunai maupun tempo.

3️⃣ Penjualan

Pendapatan dari hasil menjual barang, baik tunai maupun kredit.

4️⃣ Persediaan

Barang yang ada di gudang atau toko untuk dijual kembali.

5️⃣ Biaya Operasional

Contoh: listrik, gaji, transportasi, kemasan, sewa toko.

6️⃣ Utang & Piutang

  1. Utang: pembelian barang secara kredit

  2. Piutang: penjualan kredit ke pelanggan

Dengan pencatatan ini, kondisi usaha akan lebih jelas dan terukur.

 Sistem Pencatatan: Perpetual vs Periodik

UMKM dapat memilih salah satu:

Untuk pemula, sistem periodik lebih sederhana.

 Contoh Pencatatan Transaksi Sederhana

Misal: UMKM membeli barang dagang Rp 5.000.000 secara tunai

Format jurnal:

Persediaan Barang Dagang Rp 5.000.000
Kas Rp 5.000.000

Jika penjualan:

Kas Rp 700.000
Penjualan Rp 700.000

Jika penjualan kredit:

Piutang Dagang Rp 1.000.000
Penjualan Rp 1.000.000

 Laporan Keuangan untuk UMKM Perdagangan

Minimal ada 3 laporan yang WAJIB dibuat:

Jenis Laporan Manfaat
Laporan Laba Rugi Mengetahui untung atau rugi usaha
Neraca (Balance Sheet) Mengetahui posisi keuangan (aset, utang, modal)
Laporan Perubahan Modal Melihat perubahan modal pemilik

Rumus Laba Rugi Sederhana

Laba/Rugi = Penjualan – (HPP + Biaya Operasional)

 Menghitung HPP (Harga Pokok Penjualan)

Rumus HPP UMKM perdagangan periode tertentu:

Persediaan Awal
+ Pembelian Bersih
= Barang Tersedia untuk Dijual
- Persediaan Akhir
= HPP

HPP sangat menentukan harga jual agar tetap menguntungkan.

Tips Akuntansi Agar UMKM Perdagangan Makin Tumbuh

Tips Penjelasan
Pisahkan uang pribadi & usaha Jangan campur dompet!
Gunakan aplikasi kasir / keuangan Contoh: BukuKas, Moka, or Excel
Catat transaksi setiap hari Disiplin = bisnis aman
Lakukan stok opname rutin Pastikan barang sesuai catatan
Simpan bukti transaksi Nota & invoice sangat penting

Kalau usaha sudah berkembang, Anda bisa mulai menggunakan software akuntansi untuk memudahkan semuanya.

Kesalahan yang Sering Dilakukan UMKM

❌ Tidak mencatat keuangan harian
❌ Tidak menghitung HPP dengan benar
❌ Mengambil uang usaha untuk kebutuhan pribadi
❌ Tidak memantau persediaan sehingga sering kehabisan stok
❌ Tidak membuat laporan keuangan

Hindari kesalahan ini sejak awal agar bisnis terus sehat dan berkembang.

Akuntansi UMKM perdagangan sangat penting untuk mengetahui kondisi bisnis secara nyata. Dengan pencatatan yang rapi dan laporan yang jelas, Anda akan lebih mudah:

✅ Mengontrol stok
✅ Menentukan harga jual yang tepat
✅ Mengambil keputusan bisnis
✅ Mencari tambahan modal
✅ Mengembangkan usaha lebih besar

Tidak perlu rumit. Mulai dari cara yang paling sederhana, yang penting konsisten!

Intership SMKN 1 Bungo |Mukmainna

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *