Daftar Isi
- 1 1. Gunakan HP yang Kamu Punya, Tidak Harus Mahal
- 2 2. Gunakan Cahaya Alami sebagai Lighting Utama
- 3 3. Pilih Background yang Sesuai dengan Produk
- 4 4. Atur Komposisi dan Angle yang Tepat
- 5 5. Tambahkan Properti Pendukung (Tapi Jangan Berlebihan)
- 6 6. Gunakan Mode Kamera Manual Jika Ada
- 7 7. Edit Secukupnya, Jangan Berlebihan
- 8 8. Gunakan Tripod Mini Agar Foto Tidak Goyang
- 9 9. Foto Beberapa Versi: Single, Close-Up, dan Lifestyle
- 10 10. Buat Foto Konsisten untuk Branding
- 11 Kamu Tidak Perlu Kamera Mahal untuk Foto Keren
Gubuku – Percaya atau tidak, foto produk adalah faktor utama yang membuat orang tertarik membeli. Bahkan menurut survei marketplace, lebih dari 80% pembeli memilih produk karena fotonya menarik, bukan karena deskripsi panjang.
Kabar baiknya, kamu tidak perlu kamera mahal atau studio profesional. Cukup pakai HP dan sedikit trik, kamu bisa menghasilkan foto produk seperti brand besar.
Berikut panduan lengkap cara foto produk dengan HP agar terlihat profesional.
1. Gunakan HP yang Kamu Punya, Tidak Harus Mahal
Banyak orang berpikir harus punya iPhone atau kamera DSLR dulu baru bisa foto bagus. Padahal, HP Android biasa pun cukup, asalkan:
✅ Kamera minimal 8 MP
✅ Ada fitur Focus & Exposure
✅ Bisa install aplikasi editing
Kalau HP kamu sudah memenuhi itu, kamu sudah bisa mulai!
2. Gunakan Cahaya Alami sebagai Lighting Utama
Lighting (pencahayaan) adalah kunci utama foto yang terlihat profesional.
Gunakan cahaya matahari dari jendela. Jangan foto di tempat gelap atau cahaya lampu kuning karena akan membuat warna produk berubah.
Tips lighting sederhana:
Posisi Produk | Sumber Cahaya | Hasil |
---|---|---|
Menghadap jendela langsung | Cahaya dari depan | Terang merata |
Dari samping kanan/kiri | Bayangan natural | Cocok untuk produk tekstur |
Jangan cahaya dari belakang | Akan jadi siluet | Hindari |
Kalau pencahayaan kurang, kamu bisa tambahkan kertas HVS putih sebagai pemantul cahaya (reflector).
3. Pilih Background yang Sesuai dengan Produk
Background sederhana lebih bagus daripada background ramai yang bikin fokus hilang.
Berikut rekomendasi background sesuai jenis produk:
Jenis Produk | Background Cocok |
---|---|
Makanan / Minuman | Alas kayu, kain putih, meja dapur |
Skincare / Fashion | Karton putih, krem, atau pastel |
Aksesoris / Kerajinan | Kain linen, kertas warna solid |
Produk premium | Background hitam atau marble |
Kalau ingin hemat, kamu bisa beli kertas karton A2 di toko alat tulis (harganya cuma beberapa ribu rupiah!).
4. Atur Komposisi dan Angle yang Tepat
Sudut pengambilan gambar (angle) sangat menentukan kesan produk.
Beberapa angle yang bisa kamu coba:
Nama Angle | Penjelasan | Cocok untuk |
---|---|---|
Eye Level (Sejajar mata) | Difoto lurus sejajar produk | Skincare, makanan |
45 Derajat | Sedikit miring dari atas | Fashion, minuman |
Top View (Flat Lay) | Dari atas ke bawah | Cemilan, aksesoris kecil |
Close Up | Fokus detail | Tekstur produk |
Coba beberapa angle lalu pilih yang paling menarik.
5. Tambahkan Properti Pendukung (Tapi Jangan Berlebihan)
Properti bisa membuat foto lebih hidup, tapi harus sesuai tema.
Contoh:
-
Foto kopi → tambahkan biji kopi atau cangkir
-
Foto hijab → tambahkan bunga kering atau buku
-
Foto makanan → tambahkan sendok, alas rotan
Ingat: Produk tetap harus menjadi fokus utama.
6. Gunakan Mode Kamera Manual Jika Ada
Beberapa HP punya fitur Pro Mode atau Manual Camera.
Atur:
-
ISO rendah (100–200) agar tidak noise
-
White Balance (WB) sesuai cahaya
-
Focus manual untuk bagian penting
Kalau HP kamu tidak ada fitur ini, mode otomatis pun sudah cukup asalkan pencahayaan bagus.
7. Edit Secukupnya, Jangan Berlebihan
Foto mentah biasanya perlu sedikit sentuhan editing agar lebih tajam dan menarik.
Gunakan aplikasi berikut (gratis di Play Store):
Aplikasi | Fungsi | Kelebihan |
---|---|---|
Snapseed | Brightness, detail, crop | Mudah digunakan |
Lightroom | Tone warna | Banyak preset |
Canva | Tambah teks & desain | Cocok untuk feed IG |
Ingat: Jangan mengubah warna produk sampai berbeda dengan aslinya. Editing hanya untuk memperjelas, bukan memalsukan.
8. Gunakan Tripod Mini Agar Foto Tidak Goyang
Kalau tangan kamu gampang gemetar saat ambil foto, pakai tripod HP (bisa dibeli mulai 20 ribuan).
Atau gunakan tumpukan buku sebagai penyangga agar kamera tetap stabil.
9. Foto Beberapa Versi: Single, Close-Up, dan Lifestyle
Dalam jualan online, pelanggan suka melihat berbagai sisi produk.
Minimal buat 3 jenis foto:
Jenis Foto | Fungsi |
---|---|
Single Product (tanpa properti) | Untuk menampilkan bentuk asli |
Close-Up (detail) | Menunjukkan kualitas bahan / tekstur |
Lifestyle / Pemakaian | Menunjukkan cara penggunaan |
Contoh: Kalau jual skincare → foto produknya, zoom bagian tekstur, dan foto saat dipegang tangan atau dipakai.
10. Buat Foto Konsisten untuk Branding
Kalau kamu ingin produkmu terlihat seperti brand profesional, buat semua foto dengan gaya yang sama.
Misalnya:
-
Semua background berwarna putih
-
Semua angle 45 derajat
-
Semua diedit dengan tone warna hangat
Konsistensi = Trust. Semakin rapi fotonya, semakin dipercaya pembeli.
Kamu Tidak Perlu Kamera Mahal untuk Foto Keren
Dengan HP biasa + pencahayaan bagus + sedikit trik editing, kamu bisa menghasilkan foto produk yang terlihat profesional.
Berikut rangkuman cara foto produk dengan HP agar terlihat profesional:
✅ Gunakan cahaya alami
✅ Pilih background sederhana
✅ Coba beberapa angle
✅ Tambahkan properti seperlunya
✅ Edit secukupnya
✅ Buat gaya foto yang konsisten
Intership SMKN 1 Bungo |Mukmainna