Daftar Isi
- 1 1. Tentukan Tujuan Bisnis dengan Jelas
- 2 2. Kenali Produk / Jasa yang Dijual (Unique Selling Point)
- 3 3. Tentukan Target Pasar (Siapa Pembelinya)
- 4 4. Analisis Kompetitor (Belajar dari Pesaing)
- 5 5. Buat Strategi Pemasaran (Bagaimana Mendapatkan Pelanggan)
- 6 6. Hitung Kebutuhan Modal & Proyeksi Keuangan
- 7 Modal Awal
- 8 Proyeksi Pendapatan Bulanan
- 9 7. Buat Rencana Aksi (Action Plan)
- 10 Business Plan Sederhana = Bisnis Lebih Terarah
Gubuku – Banyak pelaku UMKM langsung jalan saja tanpa perencanaan, lalu bingung ketika bisnis mulai sepi atau kehabisan modal. Padahal, business plan (rencana bisnis) adalah peta jalan yang membantu kita tahu:
-
Mau jual apa?
-
Siapa pembelinya?
-
Berapa modal yang dibutuhkan?
-
Bagaimana cara promosi dan mengembangkan usaha?
Business plan tidak selalu harus rumit seperti perusahaan besar. Untuk UMKM, cukup buat versi sederhana yang jelas dan bisa langsung dipraktikkan.
Di artikel ini, kamu akan belajar cara membuat business plan sederhana hanya dalam 7 langkah.
1. Tentukan Tujuan Bisnis dengan Jelas
Tanyakan ke diri kamu:
-
Apa tujuan utama usaha ini?
-
Mau dijalankan untuk sampingan atau serius jangka panjang?
- Ingin untung bulanan berapa?
Contoh tujuan bisnis:
“Saya ingin membuka usaha minuman kopi literan dengan target penjualan 50 botol per hari dan omzet 15 juta per bulan dalam 6 bulan.”
Dengan tujuan seperti ini, kamu jadi punya target yang bisa diukur, bukan sekadar “yang penting jalan dulu.”
2. Kenali Produk / Jasa yang Dijual (Unique Selling Point)
Kamu harus tahu apa kelebihan produkmu dibanding yang lain.
Tuliskan:
-
Nama produk: Es Kopi Susu “Kopi Rumah”
-
Keunggulan: Tanpa pengawet, gula rendah kalori, bisa dikirim jarak jauh
-
Manfaat untuk pelanggan: Enak tapi tetap sehat
Inilah yang disebut Unique Selling Point (USP) atau nilai jual unik. USP membuat pelanggan memilih produk kamu dibanding pesaing.
3. Tentukan Target Pasar (Siapa Pembelinya)
Bisnis tanpa target pasar = menembak tanpa arah.
Buat profil pembeli ideal (Buyer Persona):
Kriteria | Contoh |
---|---|
Usia | 20 – 35 tahun |
Pekerjaan | Karyawan & mahasiswa |
Lokasi | Kota besar seperti Jakarta / Bandung |
Kebiasaan | Suka ngopi tapi cari harga ekonomis |
Dengan target yang jelas, kamu bisa menentukan harga, kemasan, hingga gaya promosi yang tepat.
4. Analisis Kompetitor (Belajar dari Pesaing)
Kamu tidak perlu takut pesaing. Justru mereka bisa jadi guru gratis.
Cek kompetitor di:
-
Instagram & TikTok
-
Shopee / Tokopedia
-
Usaha sekitar rumah
Catat:
Nama Pesaing | Harga | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|---|
Kopi A | Rp 18.000 | Kemasan menarik | Rasa terlalu manis |
Kopi B | Rp 15.000 | Banyak promo | Review pelanggan kurang |
Dari sini kamu bisa ambil pelajaran: tiru yang bagus, perbaiki yang kurang.
5. Buat Strategi Pemasaran (Bagaimana Mendapatkan Pelanggan)
Untuk UMKM, strategi promosi tidak perlu mahal. Cukup pilih 2-3 cara berikut:
✅ Gunakan TikTok & Reels untuk konten proses produksi
✅ Kerjasama dengan reseller / dropshipper
✅ Promo bundling atau diskon pembelian pertama
✅ Titip di warung / minimarket lokal
Contoh rencana promosi:
“Saya akan upload video di TikTok 3 kali seminggu, buka program reseller dengan komisi 20%, dan titip 20 botol di 3 warung terdekat.”
6. Hitung Kebutuhan Modal & Proyeksi Keuangan
Banyak UMKM jatuh karena tidak tahu uang masuk ke mana dan keluar ke mana.
Buat tabel sederhana:
Modal Awal
Kebutuhan | Biaya |
---|---|
Peralatan (blender, dispenser) | Rp 2.000.000 |
Bahan baku awal | Rp 1.500.000 |
Kemasan | Rp 500.000 |
Pemasaran awal | Rp 500.000 |
Total Modal Awal | Rp 4.500.000 |
Proyeksi Pendapatan Bulanan
Target | Jumlah |
---|---|
Penjualan per hari | 40 botol x Rp 15.000 |
Pendapatan harian | Rp 600.000 |
Pendapatan bulanan | Rp 18.000.000 |
Dengan hitungan seperti ini, kamu bisa tahu kapan balik modal.
7. Buat Rencana Aksi (Action Plan)
Business plan bukan hanya tulisan. Harus ada tindakan nyata.
Contoh action plan:
Tanggal | Tugas |
---|---|
1 – 3 Februari | Beli peralatan dan bahan baku |
4 Februari | Coba resep, test ke teman |
5 Februari | Foto produk dan buat logo |
6 Februari | Launching di Instagram & WhatsApp |
Business Plan Sederhana = Bisnis Lebih Terarah
Untuk membuat business plan UMKM, kamu tidak perlu gelar bisnis atau software mahal. Cukup tulis dengan bahasa sendiri, jawab 7 poin tadi:
✅ Tujuan bisnis
✅ Produk dan keunggulan
✅ Target pasar
✅ Analisis pesaing
✅ Strategi pemasaran
✅ Modal & keuangan
✅ Rencana aksi
Kalau kamu mau, saya bisa bantu buatkan template business plan siap isi dalam format Word / Canva.
Intership SMKN 1 Bungo |Mukmainna