Cara Membuat Business Plan Sederhana untuk UMKM

{"aigc_info":{"aigc_label_type":0,"source_info":"dreamina"},"data":{"os":"web","product":"dreamina","exportType":"generation","pictureId":"0"},"trace_info":{"originItemId":"7562072419456797957"}}

Gubuku – Banyak pelaku UMKM langsung jalan saja tanpa perencanaan, lalu bingung ketika bisnis mulai sepi atau kehabisan modal. Padahal, business plan (rencana bisnis) adalah peta jalan yang membantu kita tahu:

  1. Mau jual apa?

  2. Siapa pembelinya?

  3. Berapa modal yang dibutuhkan?

  4. Bagaimana cara promosi dan mengembangkan usaha?

Business plan tidak selalu harus rumit seperti perusahaan besar. Untuk UMKM, cukup buat versi sederhana yang jelas dan bisa langsung dipraktikkan.

Di artikel ini, kamu akan belajar cara membuat business plan sederhana hanya dalam 7 langkah.

1. Tentukan Tujuan Bisnis dengan Jelas

Tanyakan ke diri kamu:

  1. Apa tujuan utama usaha ini?

  2. Mau dijalankan untuk sampingan atau serius jangka panjang?

  3. Ingin untung bulanan berapa?

Contoh tujuan bisnis:

“Saya ingin membuka usaha minuman kopi literan dengan target penjualan 50 botol per hari dan omzet 15 juta per bulan dalam 6 bulan.”

Dengan tujuan seperti ini, kamu jadi punya target yang bisa diukur, bukan sekadar “yang penting jalan dulu.”

2. Kenali Produk / Jasa yang Dijual (Unique Selling Point)

Kamu harus tahu apa kelebihan produkmu dibanding yang lain.

Tuliskan:

  1. Nama produk: Es Kopi Susu “Kopi Rumah”

  2. Keunggulan: Tanpa pengawet, gula rendah kalori, bisa dikirim jarak jauh

  3. Manfaat untuk pelanggan: Enak tapi tetap sehat

Inilah yang disebut Unique Selling Point (USP) atau nilai jual unik. USP membuat pelanggan memilih produk kamu dibanding pesaing.

3. Tentukan Target Pasar (Siapa Pembelinya)

Bisnis tanpa target pasar = menembak tanpa arah.

Buat profil pembeli ideal (Buyer Persona):

Kriteria Contoh
Usia 20 – 35 tahun
Pekerjaan Karyawan & mahasiswa
Lokasi Kota besar seperti Jakarta / Bandung
Kebiasaan Suka ngopi tapi cari harga ekonomis

Dengan target yang jelas, kamu bisa menentukan harga, kemasan, hingga gaya promosi yang tepat.

Baca Juga :  Bagaimana UMKM Bisa Berkontribusi pada PDB Nasional

4. Analisis Kompetitor (Belajar dari Pesaing)

Kamu tidak perlu takut pesaing. Justru mereka bisa jadi guru gratis.

Cek kompetitor di:

  1. Instagram & TikTok

  2. Shopee / Tokopedia

  3. Usaha sekitar rumah

Catat:

Nama Pesaing Harga Kelebihan Kekurangan
Kopi A Rp 18.000 Kemasan menarik Rasa terlalu manis
Kopi B Rp 15.000 Banyak promo Review pelanggan kurang

Dari sini kamu bisa ambil pelajaran: tiru yang bagus, perbaiki yang kurang.

5. Buat Strategi Pemasaran (Bagaimana Mendapatkan Pelanggan)

Untuk UMKM, strategi promosi tidak perlu mahal. Cukup pilih 2-3 cara berikut:

Gunakan TikTok & Reels untuk konten proses produksi
Kerjasama dengan reseller / dropshipper
Promo bundling atau diskon pembelian pertama
Titip di warung / minimarket lokal

Contoh rencana promosi:

“Saya akan upload video di TikTok 3 kali seminggu, buka program reseller dengan komisi 20%, dan titip 20 botol di 3 warung terdekat.”

6. Hitung Kebutuhan Modal & Proyeksi Keuangan

Banyak UMKM jatuh karena tidak tahu uang masuk ke mana dan keluar ke mana.

Buat tabel sederhana:

Modal Awal

Kebutuhan Biaya
Peralatan (blender, dispenser) Rp 2.000.000
Bahan baku awal Rp 1.500.000
Kemasan Rp 500.000
Pemasaran awal Rp 500.000
Total Modal Awal Rp 4.500.000

Proyeksi Pendapatan Bulanan

Target Jumlah
Penjualan per hari 40 botol x Rp 15.000
Pendapatan harian Rp 600.000
Pendapatan bulanan Rp 18.000.000

Dengan hitungan seperti ini, kamu bisa tahu kapan balik modal.

7. Buat Rencana Aksi (Action Plan)

Business plan bukan hanya tulisan. Harus ada tindakan nyata.

Contoh action plan:

Tanggal Tugas
1 – 3 Februari Beli peralatan dan bahan baku
4 Februari Coba resep, test ke teman
5 Februari Foto produk dan buat logo
6 Februari Launching di Instagram & WhatsApp

Business Plan Sederhana = Bisnis Lebih Terarah

Untuk membuat business plan UMKM, kamu tidak perlu gelar bisnis atau software mahal. Cukup tulis dengan bahasa sendiri, jawab 7 poin tadi:

✅ Tujuan bisnis
✅ Produk dan keunggulan
✅ Target pasar
✅ Analisis pesaing
✅ Strategi pemasaran
✅ Modal & keuangan
✅ Rencana aksi

Kalau kamu mau, saya bisa bantu buatkan template business plan siap isi dalam format Word / Canva.

Intership SMKN 1 Bungo |Mukmainna

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *