Cara Menilai Kinerja Keuangan UMKM dari Rasio Keuangan

{"aigc_info":{"aigc_label_type":0,"source_info":"dreamina"},"data":{"os":"web","product":"dreamina","exportType":"generation","pictureId":"0"},"trace_info":{"originItemId":"7566461022966385927"}}

Gubuku – Banyak pemilik UMKM hanya melihat jumlah penjualan untuk menilai usaha sedang maju atau tidak. Padahal, penjualan besar belum tentu untung jika biaya lebih besar.

Untuk menilai usaha dengan benar, UMKM harus menggunakan analisis rasio keuangan. Rasio keuangan membantu pemilik usaha memahami apakah:

✅ Usaha sedang untung atau rugi
✅ Bisa bayar utang tepat waktu
✅ Modal digunakan secara efisien
✅ Bisnis berkembang atau justru menurun

Dengan kata lain, rasio keuangan adalah alat ukur kesehatan keuangan bisnis.

📚 Apa Itu Rasio Keuangan?

Rasio keuangan adalah perbandingan angka dari laporan keuangan (laba rugi dan neraca) untuk menilai performa usaha.

Sumber data yang digunakan:
✅ Laporan laba rugi
✅ Neraca
✅ Catatan transaksi keuangan

Hanya dengan tiga laporan ini, Anda sudah bisa melakukan analisis sederhana tetapi akurat.

📊 Jenis-Jenis Rasio Keuangan untuk UMKM

Ada beberapa rasio yang penting untuk menilai kesehatan usaha:

1️⃣ Rasio Likuiditas (Kemampuan Membayar Kewajiban)

Menilai apakah usaha bisa membayar utang jangka pendek.

Rumus Current Ratio:

Current Ratio = Aset Lancar / Utang Lancar

📌 Standar sehat = di atas 1,5 kali
Artinya aset lancar masih lebih besar dari kewajiban.

Contoh:

Aset lancar: Rp 30.000.000
Utang lancar: Rp 15.000.000
Current Ratio = 30.000.000 / 15.000.000 = 2x

✅ Aman

2️⃣ Rasio Profitabilitas (Kemampuan Mencetak Laba)

Mengukur seberapa efisien bisnis menghasilkan profit.

Rumus Net Profit Margin (NPM):

NPM = Laba Bersih / Penjualan x 100%

📌 Standar sehat = lebih dari 10%

Contoh:

Penjualan: Rp 50.000.000
Laba bersih: Rp 7.000.000
NPM = 7.000.000 / 50.000.000 x 100% = 14%

✅ Usaha menghasilkan keuntungan yang baik

3️⃣ Rasio Solvabilitas (Ketahanan terhadap Utang)

Mengukur seberapa besar bisnis bergantung pada utang.

Rumus Debt-to-Equity Ratio (DER):

DER = Total Utang / Total Modal

📌 Standar sehat = kurang dari 1 kali

Baca Juga :  Ide Bisnis Musiman Lebaran / Natal / Tahun Baru

Jika lebih dari 1 kali → usaha terlalu bergantung pada utang.

4️⃣ Rasio Aktivitas (Efisiensi Mengelola Aset)

Mengukur seberapa cepat barang dagang terjual.

Rumus Perputaran Persediaan (Inventory Turnover):

Inventory Turnover = HPP / Rata-rata Persediaan

📌 Semakin tinggi → semakin cepat barang laku → bisnis sehat

Ringkasan Tabel Rasio

Jenis Rasio Tujuan Rumus Standar Sehat
Likuiditas Kemampuan bayar utang Aset Lancar / Utang Lancar > 1,5x
Profitabilitas Kemampuan menghasilkan laba Laba Bersih / Penjualan > 10%
Solvabilitas Ketergantungan pada utang Total Utang / Total Modal < 1x
Aktivitas Efisiensi menjual barang HPP / Persediaan rata-rata Semakin tinggi semakin baik

🧮 Contoh Lengkap Analisis Rasio pada UMKM

Misalkan ada data keuangan:

Keterangan Jumlah
Aset Lancar Rp 40.000.000
Utang Lancar Rp 20.000.000
Penjualan Rp 100.000.000
Laba Bersih Rp 15.000.000
HPP Rp 60.000.000
Rata-rata Persediaan Rp 10.000.000
Total Utang Rp 25.000.000
Total Modal Rp 50.000.000

💡 Analisis:

  1. Current Ratio = 2x ✅

  2. NPM = 15% ✅

  3. DER = 0,5 ✅

  4. Inventory Turnover = 6x ✅

📌 Kesimpulan:

Bisnis berjalan sehat, efisien, dan menghasilkan laba.

⚠️ Kesalahan Umum UMKM dalam Menilai Keuangan

❌ Hanya melihat jumlah uang masuk
❌ Tidak membuat laporan keuangan rutin
❌ Tidak pernah menghitung rasio sama sekali
❌ Campur uang pribadi dan usaha
❌ Tidak memantau persediaan secara berkala

Kalau dibiarkan, bisnis bisa jalan tanpa arah dan tiba-tiba bangkrut.

💡 Tips Membaca Rasio dengan Benar

✅ Bandingkan dari tahun ke tahun
✅ Cocokkan hasil rasio dengan kondisi pasar
✅ Gunakan data yang valid
✅ Jangan panik kalau satu rasio buruk — cari penyebabnya
✅ Gunakan untuk pengambilan keputusan

Contoh pertanyaan untuk mengevaluasi bisnis:

  1. Kenapa profit turun? Biaya naik atau harga jual salah?

  2. Kenapa stok lama menumpuk? Barang tidak laku?

  3. Apakah utang terlalu banyak?

Menilai kinerja keuangan UMKM dari rasio keuangan sangat penting untuk mengetahui kondisi bisnis yang sebenarnya.

Dengan mengetahui:
✅ Likuiditas
✅ Profitabilitas
✅ Solvabilitas
✅ Aktivitas

Anda bisa mengambil keputusan bisnis dengan lebih percaya diri. Tidak perlu rumit, yang penting mulai menggunakan rasio keuangan secara rutin.

Intership SMKN 1 Bungo |Mukmainna

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *