Daftar Isi
- 1 Apa Itu Akuntansi Akrual?
- 2 Apa Bedanya dengan Akuntansi Kas?
- 3 Mengapa Akuntansi Akrual Penting untuk UMKM?
- 4 ✅ 1. Mengetahui Keuangan Bisnis Secara Lebih Akurat
- 5 ✅ 2. Mengontrol Piutang dan Utang Dengan Baik
- 6 ✅ 3. Membantu Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
- 7 ✅ 4. Memudahkan Saat Mengajukan Pinjaman atau Investor
- 8 ✅ 5. Mendeteksi Masalah Keuangan Lebih Cepat
- 9 ✅ 6. Meningkatkan Peluang Bisnis Bertahan dalam Jangka Panjang
- 10 Contoh Penerapan Akuntansi Akrual dalam UMKM
- 11 Alat dan Software yang Bisa Membantu
- 12 Kapan UMKM Harus Beralih ke Akuntansi Akrual?
- 13 Saatnya UMKM Mulai Profesional!
Gubuku – Dalam menjalankan usaha, pencatatan keuangan adalah hal paling penting untuk mengetahui kondisi bisnis yang sebenarnya. Namun, masih banyak pelaku UMKM yang hanya mencatat uang keluar dan masuk secara sederhana. Pencatatan seperti ini biasanya disebut akuntansi basis kas.
Di sisi lain, sudah banyak pemerintah dan lembaga pembiayaan yang menyarankan UMKM untuk beralih ke akuntansi berbasis akrual. Sistem ini jauh lebih akurat dalam menggambarkan kesehatan keuangan bisnis.
Lalu apa sebenarnya akuntansi akrual itu? Mengapa penting untuk UMKM?
Mari kita bahas satu per satu dengan sederhana.
Apa Itu Akuntansi Akrual?
Akuntansi akrual adalah metode pencatatan yang mengakui pendapatan dan biaya saat transaksi terjadi, bukan hanya saat uang diterima atau dibayar.
Contoh:
-
Kamu menjual produk hari ini, tapi pelanggan bayar minggu depan → pendapatan tetap dicatat hari ini.
-
Kamu beli bahan baku kredit → biaya dicatat sekarang walau bayar bulan depan.
Dengan begitu, laporan keuangan menunjukkan keadaan bisnis yang lebih real dan lengkap.
Apa Bedanya dengan Akuntansi Kas?
| Perbandingan | Basis Kas | Basis Akrual |
|---|---|---|
| Waktu pencatatan | Saat uang diterima/dibayar | Saat transaksi terjadi |
| Cocok untuk | Usaha kecil sangat sederhana | UMKM yang mulai berkembang |
| Gambaran keuangan | Kurang akurat | Sangat akurat |
| Pengendalian piutang & utang | Sulit | Lebih baik |
Jika usahamu sudah sering transaksi dengan tempo (piutang/utang), maka akuntansi kas tidak lagi cukup.
Mengapa Akuntansi Akrual Penting untuk UMKM?
Berikut adalah manfaat utama yang bisa langsung dirasakan oleh pelaku usaha:
✅ 1. Mengetahui Keuangan Bisnis Secara Lebih Akurat
Semua transaksi tercatat detail, termasuk:
-
Barang yang sudah terkirim tapi belum dibayar
-
Utang yang belum dilunasi
-
Beban yang belum dibayar
Pemilik bisnis bisa melihat laba sebenarnya, bukan sekadar uang yang ada di dompet atau rekening.
✅ 2. Mengontrol Piutang dan Utang Dengan Baik
UMKM sering memberi tempo pembayaran ke pelanggan toko atau reseller.
Dengan akuntansi akrual kamu bisa melihat:
-
Siapa yang belum bayar?
-
Berapa total piutang yang harus ditagih?
-
Kapan jatuh tempo pembayaran?
Begitu pula untuk utang ke supplier → bisnis tidak lagi salah hitung.
✅ 3. Membantu Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Dengan data akurat, pemilik usaha bisa merencanakan:
-
Kapan restok barang
-
Kapan melakukan ekspansi
-
Kapan menunda pembelian karena cashflow menipis
Keputusan lebih terukur, bukan sekadar feeling.
✅ 4. Memudahkan Saat Mengajukan Pinjaman atau Investor
Bank dan investor melihat laporan keuangan akurat sebagai bahan penilaian kelayakan bisnis.
Jika pencatatan masih manual dan tidak lengkap, peluang pendanaan bisa hilang.
Dengan akrual:
-
Laporan laba rugi lebih valid
-
Neraca terlihat jelas nilai aset & liabilitas
Bisnismu tampak lebih profesional dan terpercaya.
✅ 5. Mendeteksi Masalah Keuangan Lebih Cepat
Contoh masalah yang bisa terdeteksi:
-
Banyak piutang tapi uang kas sedikit → potensi arus kas macet
-
Biaya terus naik → margin makin tipis
-
Penjualan naik tapi laba justru turun → ada kebocoran
Masalah cepat diketahui → cepat diperbaiki.
✅ 6. Meningkatkan Peluang Bisnis Bertahan dalam Jangka Panjang
UMKM yang menggunakan akrual cenderung:
-
Pengelolaan lebih rapi
-
Pengendalian keuangan lebih baik
-
Perkembangan usaha lebih cepat
Dengan data yang tepat, bisnis bisa berkembang terus dan tidak mati di tengah jalan.
Contoh Penerapan Akuntansi Akrual dalam UMKM
Berikut contoh sederhana:
| Transaksi | Pencatatan Akrual |
|---|---|
| Jual 50 pcs baju, dibayar 7 hari setelah pengiriman | Catat pendapatan saat barang dikirim |
| Bayar listrik tiap akhir bulan | Beban tercatat tiap hari pemakaian |
| Beli bahan baku dengan tempo | Utang tercatat saat barang diterima |
Tidak serumit yang dibayangkan bukan?
Alat dan Software yang Bisa Membantu
UMKM tidak harus pintar akuntansi.
Kini banyak aplikasi yang mendukung sistem akrual, seperti:
-
Accurate
-
Jurnal.id
-
BukuKas
-
Majoo
-
Kledo
Kamu bisa memilih sesuai kebutuhan dan kemampuan.
Kapan UMKM Harus Beralih ke Akuntansi Akrual?
Jika usahamu sudah memiliki tanda-tanda berikut, saatnya naik level:
✅ Sudah memiliki piutang dan utang
✅ Transaksi makin banyak dan kompleks
✅ Mulai butuh modal dari bank/investor
✅ Mulai tambah cabang/reseller
Artinya, akuntansi kas tidak lagi cukup.
Saatnya UMKM Mulai Profesional!
Akuntansi akrual dapat menjadi fondasi kuat dalam meningkatkan profesionalitas dan daya saing UMKM. Dengan sistem pencatatan yang lebih akurat dan terstruktur, pelaku usaha bisa memahami kondisi bisnis sebenarnya dan merencanakan pertumbuhan dengan tepat.
Jika kamu ingin:
-
Mengendalikan bisnis dengan lebih baik
-
Mudah mendapatkan pendanaan
-
Mendorong usaha berkembang besar
Maka akuntansi akrual adalah langkah yang wajib kamu mulai sekarang.
Intership SMKN 1 Bungo |Mukmainna
