Daftar Isi
- 1 📚 Mengapa Pengelolaan Keuangan UMKM Fashion Penting?
- 2 📒 Langkah-Langkah Mengelola Keuangan UMKM Fashion
- 3 1️⃣ Pisahkan Uang Usaha dan Pribadi
- 4 2️⃣ Catat Semua Transaksi Setiap Hari
- 5 3️⃣ Hitung HPP dengan Benar
- 6 4️⃣ Tentukan Harga Jual yang Menguntungkan
- 7 5️⃣ Kelola Persediaan Barang dengan Sistem
- 8 6️⃣ Hitung Laporan Keuangan Bulanan
- 9 7️⃣ Buat Anggaran dan Target Bisnis
- 10 8️⃣ Kendalikan Biaya Operasional
- 11 9️⃣ Kelola Diskon dan Promo dengan Tepat
- 12 🔟 Simpan Dana Darurat Usaha
- 13 🧭 Kesalahan yang Harus Dihindari
Gubuku – Bisnis fashion termasuk usaha UMKM yang sangat menjanjikan. Permintaan selalu ada karena pakaian merupakan kebutuhan utama. Namun banyak pemilik UMKM fashion yang omzet besar tapi keuntungannya kecil karena masalah keuangan tidak dikelola dengan baik.
Masalah umum yang sering terjadi:
-
Uang pribadi bercampur dengan uang usaha
-
Tidak menghitung HPP dengan benar
-
Tidak mencatat transaksi setiap hari
-
Persediaan barang tidak terkontrol
-
Salah menentukan harga jual
Agar usaha fashion terus berkembang, Anda perlu sistem keuangan yang baik meskipun usaha masih kecil.
📚 Mengapa Pengelolaan Keuangan UMKM Fashion Penting?
Beberapa manfaatnya:
✅ Mengetahui produk mana yang paling laris
✅ Mengurangi kerugian akibat produk tidak terjual
✅ Menghitung harga modal dan laba dengan tepat
✅ Memantau stok agar tidak kehabisan barang
✅ Bisa berkembang lebih besar dan membuka cabang
Tanpa pencatatan yang jelas, bisnis fashion rentan mengalami kebocoran keuangan.
📒 Langkah-Langkah Mengelola Keuangan UMKM Fashion
Berikut panduan lengkap yang mudah diterapkan:
1️⃣ Pisahkan Uang Usaha dan Pribadi
Ini aturan nomor satu dalam bisnis!
Gunakan:
-
Rekening khusus usaha
-
Dompet/cash box khusus toko
-
Catatan pengeluaran usaha yang jelas
Kalau masih dicampur, Anda tidak akan tahu bisnis untung atau rugi.
2️⃣ Catat Semua Transaksi Setiap Hari
Apapun aliran uang yang masuk atau keluar, catat!
Contoh transaksi yang wajib dicatat:
-
Pembelian bahan atau barang jadi
-
Penjualan tunai & kredit
-
Biaya operasional: listrik, gaji, bensin, konten IG, packing
Alat pencatatan:
-
Buku kas
-
Excel
-
Aplikasi keuangan UMKM
Kuncinya: disiplin.
3️⃣ Hitung HPP dengan Benar
Dalam fashion, barang sering punya ukuran, motif, warna berbeda. Maka hitung modal per produk secara rinci:
Rumus dasar HPP:
HPP ini jadi dasar menentukan harga jual yang tepat.
4️⃣ Tentukan Harga Jual yang Menguntungkan
Gunakan rumus:
Rekomendasi margin fashion UMKM:
-
Aksesoris: 50–100%
-
Pakaian: 30–70%
-
Produk premium: margin lebih tinggi
Jangan hanya ikut harga pasar, tapi sesuaikan modal dan biaya usaha Anda.
5️⃣ Kelola Persediaan Barang dengan Sistem
Fashion sangat dinamis. Jika tidak terkontrol:
❌ banyak dead stock
❌ modal tertimbun barang tidak laku
Lakukan:
✅ Stok opname minimal 1 bulan sekali
✅ Catat jumlah barang masuk dan keluar
✅ Kelompokkan stok berdasarkan best seller dan slow moving
Gunakan kode produk untuk memudahkan pencatatan.
6️⃣ Hitung Laporan Keuangan Bulanan
Minimal buat 3 laporan utama:
| Jenis Laporan | Fungsi |
|---|---|
| Laporan Laba Rugi | Mengetahui untung/rugi |
| Neraca | Mengetahui posisi aset, utang, dan modal |
| Arus Kas | Mengetahui aliran uang masuk & keluar |
Ini membantu mengambil keputusan yang tepat tiap bulan.
7️⃣ Buat Anggaran dan Target Bisnis
Contoh anggaran UMKM fashion bulanan:
-
Belanja stok maksimal 40% dari omzet
-
Biaya pemasaran 5–10%
-
Simpan keuntungan untuk modal berkembang
Dengan anggaran, usaha lebih terukur dan tidak boros.
8️⃣ Kendalikan Biaya Operasional
Jika biaya tidak dikontrol, laba akan semakin kecil.
Contoh biaya yang harus dipantau:
-
Iklan & konten media sosial
-
Gaji admin atau reseller
-
Sewa toko atau gudang
-
Biaya packaging dan ongkir
Pastikan biaya sebanding dengan hasil penjualan.
9️⃣ Kelola Diskon dan Promo dengan Tepat
Promo yang salah justru bikin rugi.
Tips:
✅ Hitung HPP dulu sebelum memberi diskon
✅ Fokus pada stok lama agar tidak menumpuk
✅ Berikan promo saat momen tertentu (Ramadan, akhir tahun)
Promo harus meningkatkan omzet, bukan malah menambah kerugian.
🔟 Simpan Dana Darurat Usaha
Gunakan dana cadangan untuk:
-
Beli stok saat ada peluang
-
Menghadapi penurunan penjualan
-
Keadaan mendesak
Dana darurat idealnya 10–20% dari laba setiap bulan.
🧭 Kesalahan yang Harus Dihindari
| Kesalahan | Dampak |
|---|---|
| Tidak mencatat keuangan | Tidak tahu kondisi bisnis |
| Harga jual terlalu murah | Laba kecil, sulit berkembang |
| Belanja stok berlebihan | Dead stock menumpuk |
| Tidak memahami cashflow | Uang habis sebelum untung diterima |
| Uang pribadi & usaha campur | Keuangan berantakan |
Belajar dari kesalahan akan mempercepat perkembangan bisnis.
Mengelola keuangan UMKM fashion bukan hanya soal mencatat uang masuk dan keluar, tapi juga:
✅ Mengatur persediaan
✅ Menentukan harga jual yang tepat
✅ Mengontrol biaya usaha
✅ Membuat laporan keuangan rutin
Kalau keuangan tertata rapi, bisnis fashion akan lebih mudah tumbuh, bahkan bisa membuka toko baru atau memperluas pemasaran online.
Intership SMKN 1 Bungo |Mukmainna
