Strategi Kolaborasi dengan Influencer untuk UMKM

{"aigc_info":{"aigc_label_type":0,"source_info":"dreamina"},"data":{"os":"web","product":"dreamina","exportType":"generation","pictureId":"0"},"trace_info":{"originItemId":"7563147269206281525"}}

Gubuku – Di zaman sekarang, pengaruh influencer lebih kuat daripada iklan TV atau baliho besar. Banyak orang membeli produk bukan karena melihat banner, tapi karena rekomendasi dari orang yang mereka ikuti di media sosial.

Kabar baiknya, UMKM tidak harus bekerja sama dengan artis mahal. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa bekerja sama dengan micro influencer atau bahkan nano influencer yang biayanya lebih terjangkau tetapi hasilnya efektif.

Lalu bagaimana cara UMKM bisa bekerja sama dengan influencer tanpa ribet dan tanpa buang uang sia-sia? Berikut panduan lengkapnya!

1. Pilih Influencer yang Sesuai dengan Target Market

Banyak UMKM salah pilih influencer karena hanya melihat jumlah follower. Padahal, follower banyak belum tentu cocok dengan produkmu.

Misalnya:

Produk UMKM Influencer Cocok Influencer Tidak Cocok
Skincare alami Beauty influencer Gamer
Makanan ringan Food vlogger Fashion influencer
Mainan anak Mom influencer Mahasiswa bujang

Kuncinya: Sesuaikan influencer dengan calon pembeli produkmu.

2. Tentukan Jenis Influencer Berdasarkan Budget

Influencer itu ada beberapa level:

Tipe Influencer Jumlah Follower Cocok untuk
Nano Influencer 1.000 – 10.000 UMKM modal kecil
Micro Influencer 10.000 – 100.000 UMKM menengah
Macro Influencer 100.000 – 1 juta Brand besar
Mega Influencer >1 juta Perusahaan besar

Saran untuk UMKM: Pilih Nano atau Micro Influencer. Kenapa?

✅ Lebih murah
✅ Engagement lebih tinggi (lebih dekat dengan follower)
✅ Kontennya lebih natural

Banyak nano influencer mau barter produk saja tanpa biaya tambahan. Artinya, kamu cukup kirim produk gratis, mereka bantu review.

3. Hubungi Influencer dengan Cara yang Sopan dan Profesional

Jangan langsung DM dengan kalimat:
“Min, endorse berapa?”

Gunakan format seperti ini:

Halo Kak (nama influencer), perkenalkan saya (nama) dari (nama brand / usaha).
Kami menjual (nama produk) dan melihat konten Kakak sangat cocok dengan target market kami.
Apakah Kakak bersedia bekerja sama untuk review atau promosi produk kami?
Sistem kerja sama bisa berupa (barter produk / paid promote), tergantung kenyamanan Kakak.
Terima kasih, kami tunggu respon baiknya ya Kak 😊

Dengan cara ini, influencer akan lebih menghargai kamu.

Baca Juga :  Dampak AI terhadap Dunia Bisnis dan Keuangan

4. Pilih Bentuk Kolaborasi yang Tepat

Ada beberapa jenis promosi influencer:

Jenis Kolaborasi Penjelasan Kelebihan
Review Influencer mencoba produk lalu memberi pendapat Terlihat jujur dan real
Paid Promote (Posting Foto/Story) Influencer upload konten sesuai kesepakatan Cocok untuk awareness cepat
Giveaway / Collaboration Influencer mengajak followers ikut event Followers naik cepat
Affiliate / Komisi Penjualan Influencer dibayar berdasarkan penjualan Minim risiko
Live Streaming Influencer promosi langsung sambil ngobrol Cocok di TikTok / Instagram Live

Untuk UMKM pemula, mulailah dari barter produk + review atau affiliate (komisi per penjualan) agar lebih aman.

5. Berikan Brief yang Jelas, Tapi Jangan Kaku

Saat bekerja sama, jelaskan dengan jelas apa yang kamu harapkan, tapi jangan terlalu mengatur gaya mereka.

Contoh brief yang baik:

  1. Tunjukkan produk dari dekat

  2. Ceritakan pengalaman setelah mencoba

  3. Sertakan ajakan beli dengan kalimat “Bisa order di @nama_toko”

  4. Boleh pakai gaya bahasa Kakak sendiri

Dengan begitu, kontennya tetap natural dan lebih dipercaya.

6. Pantau Hasil Kolaborasi dengan Data, Bukan Perasaan

Banyak pelaku UMKM kecewa karena merasa “sudah bayar mahal tapi tidak ada hasil”.

Padahal, keberhasilan influencer marketing bisa dilihat dari berbagai hal:

✅ Jumlah viewer atau like
Kenaikan follower setelah posting
Chat atau DM yang masuk
Penjualan langsung (kalau pakai kode promo)

Jangan lupa minta screenshot insight dari influencer (jumlah reach, klik link, dll) setelah posting.

7. Bangun Kerja Sama Jangka Panjang

Satu kali posting kadang kurang berdampak. Kalau cocok, ajak influencer kerja sama secara berkala.

Kenapa?

Karena saat follower sering melihat produkmu, mereka lebih yakin untuk beli.

Bahkan kamu bisa jadikan influencer sebagai brand ambassador kecil untuk meningkatkan kepercayaan.

8. Kombinasikan dengan Strategi Lain (Repost & Ads)

Setelah influencer posting, jangan biarkan konten itu berlalu begitu saja.

Repost ke Instagram / TikTok toko kamu
Pin di feed atau highlight
Boost pakai Instagram Ads untuk menjangkau lebih banyak orang

Dengan begitu, promosi jadi lebih maksimal.

 Kolaborasi dengan Influencer Bisa Jadi Senjata Rahasia UMKM

Promosi lewat influencer bukan hanya untuk brand besar. UMKM pun bisa melakukannya dengan cara hemat dan efektif.

Berikut rangkuman Strategi Kolaborasi dengan Influencer untuk UMKM:

✅ Pilih influencer yang sesuai dengan target pasar
✅ Sesuaikan budget dengan tingkat influencer
✅ Hubungi dengan sopan dan profesional
✅ Tentukan bentuk kolaborasi (review, giveaway, affiliate, dll)
✅ Berikan brief yang jelas
✅ Evaluasi hasil dengan data
✅ Lanjutkan kerja sama jangka panjang

Intership SMKN 1 Bungo |Mukmainna

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *