Daftar Isi
- 1 1. Kenali Target Pasar dengan Baik
- 2 ✔ Apa itu target pasar?
- 3 ✔ Cara mengetahui target pasar:
- 4 2. Gunakan Media Sosial sebagai Toko Online
- 5 ✔ Keuntungan menggunakan media sosial:
- 6 ✔ Tips marketing di media sosial:
- 7 3. Buat Penawaran Menarik (Promo, Diskon, atau Bundling)
- 8 ✔ Jenis promo yang bisa kamu gunakan:
- 9 4. Bangun Branding yang Kuat dan Mudah Diingat
- 10 ✔ Elemen branding yang perlu diperhatikan:
- 11 5. Gunakan WhatsApp Business untuk Follow-Up Pelanggan
- 12 ✔ Fitur yang bisa membantu:
- 13 ✔ Cara meningkatkan penjualan dengan WhatsApp:
- 14 6. Kolaborasi dengan Influencer atau Creator Lokal
- 15 ✔ Bentuk kerja sama:
- 16 7. Buka Toko Online di Marketplace
- 17 ✔ Keuntungan marketplace:
- 18 8. Perbaiki Customer Service agar Pelanggan Mau Kembali
- 19 ✔ Tips customer service terbaik:
- 20 9. Gunakan Foto dan Video Produk yang Berkualitas
- 21 ✔ Cara membuat foto produk yang bagus:
- 22 10. Lakukan Analisis Data Penjualan
- 23 ✔ Data yang harus kamu periksa:
- 24 11. Buat Program Loyalitas Pelanggan
- 25 ✔ Contohnya:
- 26 12. Berikan Cerita di Balik Bisnis (Storytelling Marketing)
- 27 13. Ikut Event, Bazaar, dan Komunitas UMKM
- 28 ✔ Manfaat ikut event:
Gubuku Dalam dunia bisnis, terutama UMKM, memiliki produk yang bagus saja tidak cukup. Kamu juga perlu strategi marketing yang tepat agar lebih banyak orang tahu dan tertarik membeli produkmu. Tanpa strategi pemasaran yang jelas, bisnis bisa berjalan lambat, sulit mendapatkan pelanggan baru, dan akhirnya penjualan tidak berkembang.
Kabar baiknya, strategi marketing tidak harus rumit atau mahal. Banyak cara sederhana yang bisa dilakukan pemilik UMKM untuk meningkatkan penjualan, bahkan hanya bermodalkan smartphone dan kreativitas.
Artikel ini akan menjelaskan strategi marketing UMKM yang terbukti meningkatkan penjualan, lengkap dengan contoh dan langkah-langkah praktis agar kamu bisa langsung mempraktikkannya.
1. Kenali Target Pasar dengan Baik
Sebelum melakukan strategi marketing apa pun, kamu harus tahu siapa target pasar bisnis kamu. Tanpa memahami siapa yang kamu tuju, promosi bisa tidak tepat sasaran.
✔ Apa itu target pasar?
Target pasar adalah kelompok orang yang paling mungkin membeli produkmu.
✔ Cara mengetahui target pasar:
-
Perhatikan siapa saja pelanggan yang sudah pernah membeli.
-
Tentukan usia, jenis kelamin, lokasi, pekerjaan, atau hobi mereka.
-
Cari tahu masalah apa yang mereka hadapi dan bagaimana produkmu membantu.
Contoh:
Jika kamu menjual skincare herbal, target pasarnya bisa wanita usia 18–35 yang suka produk alami.
Ketika kamu tahu target pasar, kamu bisa membuat promosi yang lebih tepat dan menarik mereka secara efektif.
2. Gunakan Media Sosial sebagai Toko Online
Di era digital, media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok menjadi platform marketing yang sangat kuat untuk UMKM.
✔ Keuntungan menggunakan media sosial:
-
Tidak perlu biaya besar
-
Bisa menjangkau ribuan orang
-
Cocok untuk membangun branding dan kepercayaan
-
Mudah membuat konten
✔ Tips marketing di media sosial:
-
Unggah foto produk yang jelas dan menarik
-
Tulis caption yang sederhana tetapi informatif
-
Gunakan hashtag terkait produk (#umkmindonesia #kulinerbandung #fashionmurah)
-
Unggah konten secara konsisten, misalnya 3–4 kali seminggu
-
Buat konten video singkat, karena lebih disukai algoritma
Contoh konten:
Tutorial penggunaan produk, sebelum–sesudah, proses produksi, testimoni pelanggan, cerita di balik usaha.
Media sosial bukan hanya tempat promosi, tapi juga tempat membangun hubungan dengan pelanggan.
3. Buat Penawaran Menarik (Promo, Diskon, atau Bundling)
Promo adalah cara paling cepat menaikkan penjualan UMKM.
✔ Jenis promo yang bisa kamu gunakan:
-
Diskon 10–30%
-
Beli 1 gratis 1
-
Bundling (paket hemat)
-
Gratis ongkir
-
Promo spesial hari besar (Ramadhan, Natal, Tahun Baru, Harbolnas)
Promo bisa membuat pelanggan lebih tertarik membeli karena merasa mendapatkan nilai lebih. Yang penting, hitung dulu marginnya agar tetap untung.
4. Bangun Branding yang Kuat dan Mudah Diingat
Branding bukan sekadar logo, tetapi cara pelanggan melihat bisnismu.
✔ Elemen branding yang perlu diperhatikan:
-
Nama bisnis yang mudah diingat
-
Logo dan warna yang konsisten
-
Kemasan menarik
-
Bahasa komunikasi yang sama di setiap platform
Contoh:
Jika bisnis kamu menjual makanan sehat, gunakan warna hijau dan putih, desain bersih, serta tone yang menenangkan.
Branding yang kuat membuat produk kamu lebih dipercaya dan mudah dikenali.
5. Gunakan WhatsApp Business untuk Follow-Up Pelanggan
WhatsApp Business adalah senjata ampuh UMKM untuk meningkatkan penjualan.
✔ Fitur yang bisa membantu:
-
Katalog produk
-
Balas cepat (quick reply)
-
Label pelanggan (baru, repeat order, COD, dll.)
✔ Cara meningkatkan penjualan dengan WhatsApp:
-
Simpan nomor pelanggan lama dan kirimkan promo terbaru
-
Follow-up pelanggan yang pernah menanyakan tapi belum beli
-
Berikan pelayanan ramah dan cepat
Pelanggan yang tidak jadi beli hari ini bisa kembali membeli minggu depan jika kamu melakukan follow-up dengan tepat.
6. Kolaborasi dengan Influencer atau Creator Lokal
Influencer marketing tidak selalu mahal. Kamu bisa bekerja sama dengan:
-
Food blogger lokal
-
Micro-influencer dengan 3.000–20.000 followers
-
Teman yang aktif di media sosial
✔ Bentuk kerja sama:
-
Review produk
-
Giveaway
-
Affiliate (komisi per penjualan)
Kolaborasi ini efektif karena influencer sudah punya audiens yang percaya pada rekomendasi mereka.
7. Buka Toko Online di Marketplace
Selain media sosial, kamu juga bisa meningkatkan penjualan dengan membuka toko di marketplace seperti:
-
Shopee
-
Tokopedia
-
Lazada
✔ Keuntungan marketplace:
-
Banyak calon pelanggan
-
Sistem pembayaran aman
-
Bisa ikut kampanye diskon besar
-
Ada fitur iklan murah
Optimalkan dengan:
-
Foto produk yang jelas
-
Judul produk kaya kata kunci
-
Balasan chat cepat
-
Penilaian bintang tinggi
8. Perbaiki Customer Service agar Pelanggan Mau Kembali
Pelanggan yang puas akan membeli lagi. Bahkan, mereka bisa mempromosikan bisnismu secara gratis.
✔ Tips customer service terbaik:
-
Balas chat cepat
-
Ramah dan sopan
-
Jelaskan produk dengan detail
-
Berikan after-sales (cek apakah pelanggan puas)
-
Berikan bonus kecil atau ucapan terima kasih
Ingat:
Retensi pelanggan lebih murah daripada mencari pelanggan baru.
9. Gunakan Foto dan Video Produk yang Berkualitas
Visual adalah hal pertama yang dilihat pelanggan.
✔ Cara membuat foto produk yang bagus:
-
Gunakan cahaya alami
-
Background polos
-
Resolusi tinggi
-
Tampilkan produk dari berbagai sisi
-
Buat foto lifestyle (produk dipakai atau digunakan)
Untuk video:
-
Buat video 5–15 detik
-
Tampilkan proses produksi
-
Tampilkan hasil akhir produk
-
Tambahkan musik yang sedang tren
Visual yang bagus akan meningkatkan kepercayaan dan minat beli.
10. Lakukan Analisis Data Penjualan
Marketing tanpa analisis hanya akan membuang waktu.
✔ Data yang harus kamu periksa:
-
Produk yang paling laku
-
Hari atau jam ramai penjualan
-
Promo yang paling efektif
-
Sumber trafik (Instagram, WA, marketplace)
-
Biaya iklan vs penjualan
Dengan data ini, kamu bisa tahu strategi mana yang berhasil dan mana yang harus ditinggalkan.
11. Buat Program Loyalitas Pelanggan
Program loyalitas membuat pelanggan kembali membeli.
✔ Contohnya:
-
Kartu poin
-
Cashback pembelian berikutnya
-
Bonus untuk pembelian ke-5
-
Promo khusus pelanggan lama
Semakin sering pelanggan kembali, semakin stabil penjualan bisnismu.
12. Berikan Cerita di Balik Bisnis (Storytelling Marketing)
Pelanggan suka membeli dari bisnis yang punya cerita.
Contoh storytelling:
-
Bagaimana bisnis dimulai
-
Tantangan yang dihadapi
-
Proses pembuatan produk
-
Kisah pelanggan yang puas
Storytelling membuat bisnismu lebih manusiawi dan dekat dengan pelanggan.
13. Ikut Event, Bazaar, dan Komunitas UMKM
Walaupun digital penting, pemasaran offline juga tetap efektif.
✔ Manfaat ikut event:
-
Menjangkau pelanggan baru
-
Membangun networking
-
Mendapat feedback langsung
-
Meningkatkan kepercayaan
Gabung juga komunitas UMKM untuk bertukar pengalaman dan belajar strategi baru.
Meningkatkan penjualan UMKM tidak selalu membutuhkan modal besar. Yang kamu butuhkan adalah strategi marketing yang tepat dan konsisten.
Berikut ringkasan strategi yang terbukti efektif:
-
Kenali target pasar
-
Optimalkan media sosial
-
Gunakan promo menarik
-
Bangun branding yang kuat
-
Maksimalkan WhatsApp Business
-
Kolaborasi dengan influencer
-
Jualan di marketplace
-
Tingkatkan pelayanan pelanggan
-
Buat foto & video berkualitas
-
Analisis data penjualan
-
Buat program loyalitas
-
Gunakan storytelling
-
Ikut event & komunitas UMKM
Jika dilakukan secara konsisten, strategi-strategi ini akan membantu UMKM meningkatkan penjualan, memperluas jangkauan pelanggan, dan membangun bisnis yang lebih kuat.
Intership SMKN 1 Bungo |Mukmainna
