Untung atau Rugi? Begini Cara Mengukurnya untuk UMKM

Gubuku – Sebagai pelaku UMKM, mungkin Anda pernah merasa sudah bekerja keras setiap hari, jualan laris, tapi tetap bingung: “Sebenarnya usaha saya untung atau rugi, ya?”
Kebingungan ini sering terjadi karena banyak UMKM yang belum memiliki cara yang benar dalam mencatat dan menghitung kondisi keuangannya.

Padahal, mengetahui untung atau rugi sangat penting untuk keberlangsungan usaha. Dengan memahami keuangan, Anda dapat menentukan strategi bisnis ke depan, apakah perlu menambah modal, menekan biaya, atau menaikkan harga jual.

Artikel ini akan membantu Anda memahami cara mengukur untung atau rugi dengan cara yang paling sederhana dan mudah diterapkan, bahkan jika Anda bukan orang akuntansi.

 Mengapa Harus Mengukur Untung atau Rugi?

Ada beberapa alasan penting mengapa UMKM harus rutin menghitung untung rugi:

  1. Untuk mengetahui apakah bisnis layak dilanjutkan

  2. Sebagai dasar pengambilan keputusan

  3. Agar tidak salah mengelola uang

  4. Menilai apakah strategi bisnis sudah tepat

  5. Menjadi bahan laporan ke investor atau bank

Tanpa menghitung keuangan, Anda hanya merasa untung, padahal belum tentu kenyataannya begitu.

 Istilah Penting yang Wajib Dipahami UMKM

Sebelum menghitung untung rugi, pahami dulu 3 komponen utama berikut:

Istilah Penjelasan Sederhana
Pendapatan Uang masuk dari hasil penjualan
Modal / Biaya Produksi Uang yang dikeluarkan untuk membuat atau membeli produk
Biaya Operasional Pengeluaran lain di luar produksi seperti listrik, gaji, ongkir, pulsa, sewa, marketing

Dengan memahami tiga hal ini, Anda sudah bisa mulai menghitung laba.

 Cara Menghitung Laba Rugi Sederhana untuk UMKM

Secara umum, rumusnya seperti ini:

📌 Laba = Total Pendapatan – Total Biaya

Jika hasilnya positif → bisnis Anda untung ✅
Jika hasilnya negatif → bisnis Anda rugi ❌

Sederhana, kan?

 Contoh Perhitungan Sederhana

Misalnya Anda punya bisnis minuman kekinian:

Keterangan Jumlah
Pendapatan per bulan Rp12.000.000
Biaya bahan baku Rp5.000.000
Gaji karyawan Rp3.000.000
Listrik & sewa Rp1.500.000
Marketing & lainnya Rp500.000

Hitung:

Pendapatan – (Semua biaya)
= Rp12.000.000 – (Rp5.000.000 + Rp3.000.000 + Rp1.500.000 + Rp500.000)
= Rp12.000.000 – Rp10.000.000
= Laba: Rp2.000.000

Baca Juga :  Tips Sukses Bisnis Konveksi Skala Rumahan

Artinya, bisnis Anda untung Rp2 juta per bulan

Catat Keuangan Secara Disiplin

Untuk bisa menghitung laba secara akurat, Anda wajib mencatat setiap transaksi:

✔ Catat semua uang masuk
✔ Catat semua uang keluar
✔ Jangan campur uang pribadi dan uang usaha

Kalau masih dicampur, Anda tidak akan tahu hasil usaha yang sebenarnya.

Anda bisa menggunakan aplikasi pencatatan keuangan UMKM, spreadsheet, atau buku kas sederhana.

Jangan Lupa Hitung Penyusutan

Banyak UMKM lupa menghitung penyusutan, padahal ini termasuk biaya yang mempengaruhi laba.

Contoh aset usaha:

  1. Mesin jahit

  2. Kulkas

  3. Oven

  4. Rak dan etalase

Nilai barang tersebut akan turun seiring waktu. Jika tidak dihitung, hasil perhitungan laba bisa terlihat lebih besar dari kondisi asli.

Analisis Laba untuk Pengembangan Bisnis

Setelah mengetahui laba, jangan hanya berhenti di situ.
Analisis juga untuk menentukan langkah selanjutnya:

Jika Untung Jika Rugi
Tingkatkan promosi Evaluasi harga jual
Kembangkan produk Kurangi biaya operasional
Buka cabang baru Cari supplier lebih murah
Perbaiki pelayanan Perbaiki manajemen stok
Siapkan dana cadangan Perbaiki strategi pemasaran

Keputusan yang tepat berasal dari data keuangan yang tepat.

 Kesalahan Umum UMKM dalam Mengukur Untung Rugi

Hindari kesalahan berikut:

❌ Tidak mencatat transaksi
❌ Uang pribadi dan usaha tercampur
❌ Tidak menghitung biaya kecil (ongkir, plastik, bensin)
❌ Menganggap pendapatan = keuntungan
❌ Tidak menghitung penyusutan barang modal

Jika salah hitung, Anda bisa salah mengambil keputusan bisnis.

Tips Agar UMKM Selalu Untung

Berikut tips mudah diterapkan:

✔ Lakukan kontrol keuangan harian
✔ Hitung laba minimal sebulan sekali
✔ Pantau harga bahan baku dan efisiensi biaya
✔ Tetapkan harga yang sesuai dan kompetitif
✔ Perbaiki kualitas produk dan layanan
✔ Kelola stok dengan baik agar tidak banyak yang terbuang

Dengan disiplin mengelola keuangan, bisnis lebih mudah berkembang.

Mengukur untung atau rugi adalah hal paling dasar dalam menjalankan bisnis, tetapi sayangnya sering diabaikan UMKM. Padahal, hanya dengan menghitung sederhana seperti:

📌 Laba = Pendapatan – Total Biaya

Anda sudah bisa mengetahui kondisi kesehatan usaha Anda.

Jika masih bingung, ingat satu hal:
Bisnis yang sehat bukan hanya ramai, tetapi juga menghasilkan keuntungan nyata.

Kelola keuangan Anda dengan baik agar usaha bisa terus maju dan berkembang!

Intership SMK N 1 Bungo |Mukmainna

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *