Self Healing: Langkah Awal Keluar dari Quarter Life Crisis

Gubuku.id – Self healing berarti proses penyembuhan diri dari luka emosional, stres, dan pikiran negatif agar kembali tenang secara mental dan spiritual. Konsep ini tidak berarti “menyembuhkan diri tanpa bantuan orang lain”, tetapi lebih pada belajar mengenali dan memahami diri sendiri.

Menurut Healthline (2023), self healing bisa membantu seseorang mengelola stres, mengembalikan fokus hidup, dan memperbaiki keseimbangan emosi. Proses ini penting untuk keluar dari quarter life crisis karena memberi ruang bagi diri sendiri untuk bernapas dan memulihkan energi.

Langkah-Langkah Self Healing untuk Keluar dari Quarter Life Crisis

Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa kamu coba untuk memulai proses self healing:

1. Terima dan Akui Perasaanmu

Langkah pertama adalah menerima kenyataan bahwa kamu sedang tidak baik-baik saja. Jangan menyangkal perasaan sedih, cemas, atau bingung. Menurut American Psychological Association (APA, 2023), menerima emosi negatif adalah bagian penting dari kesehatan mental. Dengan mengakuinya, kamu memberi kesempatan pada diri untuk memulai proses pemulihan.

2. Kenali Akar Masalahnya

Tanyakan pada diri sendiri: “Apa yang sebenarnya membuatku gelisah?”
Apakah karena karier yang stagnan, tekanan keluarga, atau perasaan tidak cukup baik? Menulis jurnal atau berbicara dengan konselor bisa membantu menemukan akar masalah.

Kegiatan journaling terbukti dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesadaran diri (sumber: Frontiers in Psychology, 2021).

3. Kurangi Overthinking dengan Mindfulness

Mindfulness adalah teknik melatih diri untuk fokus pada saat ini tanpa menghakimi pikiran. Latihan sederhana seperti meditasi 10 menit setiap pagi dapat menenangkan pikiran yang berlarian ke masa depan.

Baca Juga :  Mengembangkan Pola Pikir Optimis di Masa Sulit

Menurut studi dari Harvard Health Publishing (2022), mindfulness membantu mengurangi stres dan kecemasan yang sering muncul pada masa quarter life crisis.

4. Bangun Rutinitas yang Sehat

Pola hidup berpengaruh besar terhadap kestabilan mental. Mulailah dari hal kecil seperti tidur cukup, makan bergizi, dan olahraga ringan. Aktivitas fisik terbukti dapat meningkatkan hormon endorfin yang membuat mood lebih baik (sumber: Mayo Clinic, 2023).

5. Batasi Konsumsi Media Sosial

Terlalu sering melihat pencapaian orang lain di media sosial bisa memicu rasa tidak puas. Cobalah untuk melakukan digital detox beberapa jam setiap hari agar pikiran lebih tenang dan fokus pada diri sendiri.

6. Berbagi Cerita dengan Orang Terpercaya

Jangan memendam semuanya sendiri. Ceritakan kegelisahanmu kepada teman dekat, keluarga, atau konselor profesional. Menurut National Institute of Mental Health (2023), berbicara tentang masalah yang dihadapi bisa menurunkan tingkat stres dan mempercepat proses penyembuhan emosional.

7. Temukan Makna Baru dalam Hidup

Gunakan masa krisis ini untuk mencari tahu apa yang benar-benar kamu inginkan. Coba hal-hal baru, seperti mengambil kursus, melakukan hobi lama, atau ikut kegiatan sosial. Dengan begitu, kamu bisa menemukan arah hidup yang lebih bermakna.

Self Healing Bukan Sekadar Tren

Banyak orang menganggap self healing hanya sebatas “jalan-jalan ke alam” atau “me time”. Padahal, menurut psikolog Dr. Shainna Ali dalam bukunya The Self-Love Workbook (2020), self healing lebih dari sekadar aktivitas menyenangkan — ini adalah proses mendalam mengenal diri dan membangun kembali semangat hidup.

Jadi, self healing bukan pelarian, melainkan cara bijak untuk berdamai dengan diri sendiri agar bisa melangkah lebih kuat menghadapi masa depan.

Quarter life crisis adalah fase wajar dalam perjalanan hidup manusia, terutama di usia 20-an. Meski terasa berat, kamu bisa keluar dari fase ini dengan melakukan self healing secara konsisten.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *