Daftar Isi
- 1 Mengapa Pencatatan Keuangan Online Penting untuk UMKM?
- 2 Langkah-Langkah Pencatatan Keuangan Berbasis Online untuk UMKM
- 3 1️⃣ Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis
- 4 2️⃣ Pilih Aplikasi Pembukuan Online yang Tepat
- 5 3️⃣ Catat Semua Pemasukan Secara Detail
- 6 4️⃣ Catat Semua Pengeluaran Bisnis
- 7 5️⃣ Hitung Laba dan Rugi Secara Berkala
- 8 6️⃣ Kelola Stok Barang Secara Online
- 9 7️⃣ Kelola Arus Kas (Cash Flow)
- 10 8️⃣ Simpan Bukti Transaksi Secara Digital
- 11 9️⃣ Buat Perencanaan Keuangan Bulanan
- 12 🔟 Evaluasi Keuangan Secara Rutin
- 13 Tips Tambahan Agar Keuangan UMKM Semakin Rapi
Gubuku – Banyak UMKM gagal berkembang bukan karena produk yang buruk, tapi karena keuangan yang tidak teratur. Tanpa pencatatan keuangan, pemilik usaha tidak tahu apakah bisnisnya untung atau rugi, berapa biaya operasional, dan bagaimana mengatur modal.
Di era digital saat ini, pencatatan keuangan bisa dilakukan dengan sistem berbasis online yang jauh lebih mudah, aman, dan efisien. Bahkan hanya dengan HP, UMKM sudah bisa punya pembukuan layaknya perusahaan profesional.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah pencatatan keuangan untuk UMKM berbasis online yang mudah diterapkan siapa saja.
Mengapa Pencatatan Keuangan Online Penting untuk UMKM?
Berikut beberapa alasan pentingnya pembukuan digital:
✅ Menghemat waktu dan tenaga
✅ Data aman dan tersimpan di cloud
✅ Bisa diakses kapan saja dan dari mana saja
✅ Memudahkan perhitungan laba, rugi, dan arus kas
✅ Membantu pengajuan pinjaman atau investasi
✅ Mengurangi risiko salah hitung
Dengan pencatatan keuangan yang rapi, UMKM bisa mengambil keputusan bisnis berdasarkan data yang akurat, bukan sekadar feeling.
Langkah-Langkah Pencatatan Keuangan Berbasis Online untuk UMKM
Berikut panduan lengkap yang bisa langsung Anda praktikkan:
1️⃣ Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis
Ini adalah prinsip dasar yang sering diabaikan oleh pelaku UMKM.
❌ Jangan campur dompet pribadi dan dompet usaha
✔ Gunakan rekening khusus untuk bisnis
Kalau bercampur, kamu akan kesulitan menghitung keuntungan sebenarnya.
2️⃣ Pilih Aplikasi Pembukuan Online yang Tepat
Saat ini banyak aplikasi keuangan untuk UMKM, seperti:
-
BukuWarung
-
BukuKas
-
Majoo
-
Akuntansi UKM
-
MyCashBook
-
Jurnal.id
-
Accurate
Sesuaikan dengan kebutuhan:
📌 Apakah hanya untuk catat transaksi?
📌 Apakah perlu fitur stok barang?
📌 Apakah bisnis kamu ada karyawan yang perlu akses?
Mulai dari yang gratis dulu tidak masalah!
3️⃣ Catat Semua Pemasukan Secara Detail
Setiap penjualan harus tercatat jelas, misalnya:
-
Penjualan tunai
-
Penjualan transfer
-
Penjualan marketplace
Data yang harus disimpan:
📌 Tanggal transaksi
📌 Nama pelanggan
📌 Jumlah barang
📌 Metode pembayaran
📌 Nominal penerimaan
Semakin rinci, semakin baik untuk analisis perkembangan bisnis.
4️⃣ Catat Semua Pengeluaran Bisnis
Banyak UMKM hanya fokus mencatat pemasukan, padahal pengeluaran juga penting.
Contoh pengeluaran yang wajib dicatat:
-
Pembelian bahan baku
-
Ongkos kirim
-
Gaji karyawan
-
Sewa tempat
-
Langganan aplikasi
-
Iklan dan promosi
Tujuannya agar kamu tahu biaya mana yang bisa dihemat.
5️⃣ Hitung Laba dan Rugi Secara Berkala
Gunakan laporan otomatis di aplikasi untuk melihat:
✅ Berapa total pemasukan
✅ Berapa total pengeluaran
✅ Berapa laba bersih
Jika masih rugi, kamu bisa langsung cari penyebabnya seperti biaya operasional terlalu besar atau penjualan menurun.
6️⃣ Kelola Stok Barang Secara Online
Jika kamu menjual produk fisik, stok harus sangat diperhatikan.
Dengan aplikasi keuangan online, kamu bisa:
-
Melihat stok real time
-
Mencegah kehilangan barang
-
Menghindari stok mati yang tidak laku
-
Mengetahui barang yang paling banyak terjual
Stok yang tidak terkontrol = kerugian yang tidak terlihat.
7️⃣ Kelola Arus Kas (Cash Flow)
Arus kas berbeda dengan laba rugi. Bisnis bisa untung tapi tetap kehabisan uang karena arus kas buruk.
Tips menjaga cash flow sehat:
-
Catat utang dan piutang
-
Pastikan pembayaran pelanggan tepat waktu
-
Jangan boros di awal
-
Sisihkan dana cadangan
Aplikasi keuangan dapat memberi notifikasi jatuh tempo pembayaran, sangat membantu untuk UMKM.
8️⃣ Simpan Bukti Transaksi Secara Digital
Dalam aplikasi pembukuan online, kamu bisa upload:
-
Foto struk
-
Nota digital
-
Invoice
-
Bukti transfer
Manfaatnya:
✅ Tidak mudah hilang
✅ Aman dan tersusun rapi
✅ Memudahkan audit atau pengajuan pinjaman
9️⃣ Buat Perencanaan Keuangan Bulanan
Dengan data yang lengkap, kamu bisa membuat rencana untuk:
-
Target penjualan
-
Anggaran belanja
-
Rencana investasi usaha
-
Kampanye pemasaran
Tujuan bisnis menjadi lebih jelas dan terukur.
🔟 Evaluasi Keuangan Secara Rutin
Minimal sebulan sekali kamu harus mengecek laporan:
-
Keuntungan bulan ini naik atau turun?
-
Produk apa yang paling laku?
-
Biaya mana yang membengkak?
Dari sini, kamu bisa mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat.
Tips Tambahan Agar Keuangan UMKM Semakin Rapi
Selain langkah di atas, terapkan juga kebiasaan berikut:
⭐ Catat transaksi langsung saat terjadi
⭐ Disiplin mengikuti anggaran
⭐ Sering cek laporan penjualan
⭐ Pahami dasar akuntansi sederhana
⭐ Gunakan fitur ekspor laporan untuk laporan pajak
Semakin disiplin, semakin cepat bisnismu berkembang.
Pencatatan keuangan berbasis online sangat penting untuk UMKM agar bisnis lebih terarah, mudah dianalisis, dan siap berkembang. Hanya dengan HP dan aplikasi sederhana, kamu sudah bisa mengelola keuangan secara profesional.
Mulailah dari langkah yang paling dasar:
✅ Pisahkan uang bisnis dan pribadi
✅ Catat pemasukan dan pengeluaran setiap hari
✅ Gunakan aplikasi pembukuan online
✅ Evaluasi kondisi keuangan secara rutin
Dengan manajemen keuangan yang rapi, UMKM kamu bisa bertahan dan tumbuh di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.
Intership SMKN 1 Bungo |Mukmainna
