Teknik Copywriting yang Ampuh untuk UMKM

Gubuku – Dalam dunia bisnis UMKM, promosi adalah hal yang sangat penting. Namun kenyataannya, banyak pelaku usaha masih menulis kalimat promosi secara asal-asalan, seperti:

1. “Ayoo beli!”

2. “Murah banget!”

3. “Stok terbatas, buruan!”

Walaupun tidak salah, kalimat seperti itu kurang memiliki kekuatan untuk memengaruhi pelanggan.
Nah, di sinilah copywriting berperan.

Copywriting adalah seni menulis kalimat yang mampu membuat orang tertarik, percaya, dan akhirnya membeli.

Berita baiknya: copywriting tidak harus rumit.
Dalam artikel ini, kita akan membahas teknik copywriting yang ampuh dan mudah dipraktikkan khusus untuk UMKM, lengkap dengan contoh nyata.

1. Apa Itu Copywriting?

Copywriting adalah teknik menulis kata-kata untuk mempromosikan produk atau layanan.
Tujuan utama copywriting:

1. Menarik perhatian

2. Mengajak orang untuk bertindak

3. Mendorong pembelian

Contoh copywriting sederhana:

“Camilan sehat tanpa bahan pengawet, aman untuk anak dan keluarga.”

Copywriting bukan sekadar menjelaskan produk, tetapi menyampaikan manfaat yang membuat orang ingin membeli.

2. Mengapa Copywriting Penting untuk UMKM?

Ada beberapa alasan mengapa UMKM wajib menguasai copywriting:

2.1 Meningkatkan Penjualan

Kata-kata yang tepat dapat langsung meningkatkan minat beli.

2.2 Membuat Produk Lebih Menonjol

Meski produk banyak saingan, copywriting bisa membuat penawaranmu lebih menarik dari kompetitor.

2.3 Membantu Membangun Brand

Gaya bahasa yang konsisten memperkuat identitas bisnismu.

2.4 Lebih Hemat Biaya

Tanpa harus bayar iklan mahal, kamu bisa menarik pelanggan hanya dengan kalimat yang tepat.

3. Teknik Copywriting yang Ampuh untuk UMKM

Berikut teknik paling efektif dan mudah diaplikasikan untuk usaha kecil.

3.1 Teknik AIDA (Attention – Interest – Desire – Action)

AIDA adalah teknik copywriting paling terkenal dan mudah digunakan.

✔ Attention (Menarik perhatian)

Gunakan kalimat pembuka yang membuat orang berhenti scroll.

Contoh:
“Masih kesulitan menjual produk setiap hari?”

✔ Interest (Membangun ketertarikan)

Jelaskan masalah yang sering dialami pelanggan.

“Banyak UMKM kesulitan menjual karena tidak tahu cara promosi yang tepat.”

✔ Desire (Membangun keinginan)

Tawarkan solusi dan manfaat.

“Dengan teknik copywriting, produk kamu akan terlihat lebih menarik dan profesional.”

✔ Action (Ajak bertindak)

Berikan ajakan yang jelas.

“Coba sekarang. Klik untuk pesan!”

AIDA cocok untuk caption Instagram, brosur, atau postingan WhatsApp.

3.2 Teknik PAS (Problem – Agitate – Solution)

Teknik ini bekerja dengan menunjukkan masalah pelanggan, membuat mereka merasa perlu solusi, lalu menawarkan produkmu.

✔ Problem

“Susah cari camilan sehat untuk anak?”

✔ Agitate

“Banyak camilan di pasaran penuh pengawet dan pewarna yang tidak baik untuk kesehatan.”

✔ Solution

“Camilan organik kami dibuat tanpa bahan kimia. Aman dan enak untuk seluruh keluarga.”

PAS cocok untuk produk yang memecahkan masalah.

3.3 Teknik “Fokus pada Manfaat, Bukan Fitur”

Banyak UMKM salah menulis promosi dengan terlalu banyak menjelaskan fitur.
Padahal, pelanggan lebih peduli pada manfaat.

Contoh salah:
❌ “Terbuat dari bahan kulit sintetis premium.”

Contoh benar:
✔ “Tas awet, tidak mudah mengelupas, dan tetap terlihat seperti baru walau dipakai setiap hari.”

Selalu tanyakan: “Apa untungnya untuk pelanggan?”

3.4 Teknik Social Proof (Bukti Sosial)

Orang lebih percaya sesuatu jika orang lain sudah membuktikannya.

Kamu bisa menggunakan:

1. Testimoni pelanggan

2. Foto sebelum–sesudah

3. Jumlah pembeli

4. Review marketplace

Contoh copywriting:
“Lebih dari 2.000 pelanggan puas dengan kualitas kopi kami.”

Teknik ini sangat efektif untuk meningkatkan kepercayaan.

3.5 Gunakan Kata-Kata Pemicu Emosi

Emosi adalah alasan utama seseorang membeli.

Kata-kata yang memicu emosi:

1. Aman

2. Sehat

3. Hemat

4. Enak

5. Cepat

6. Eksklusif

7. Limited edition

8. Terbukti

9. Garansi

Contoh:
“Rasakan sensasi kopi hangat yang bikin hari kamu lebih nyaman.”

3.6 Teknik Scarcity dan Urgency (Kelangkaan & Mendesak)

Tujuan teknik ini adalah mendorong orang bertindak cepat.

Contoh:

1. “Stok tinggal 10 paket.”

2. “Promo hanya sampai hari ini.”

3. “Batch selanjutnya naik harga.”

Tapi INGAT: jangan membuat scarcity palsu. Pelanggan bisa kecewa dan kecewa = kehilangan kepercayaan.

3.7 Gunakan Bahasa Sederhana

Copywriting bukan tentang kata-kata rumit.
Untuk UMKM, bahasa sederhana jauh lebih efektif.

Contoh:
❌ “Produk ini mengandung nutrisi kompleks dengan formulasi istimewa.”
✔ “Lebih sehat karena tanpa bahan kimia.”

Gunakan bahasa sehari-hari agar pesanmu mudah dimengerti semua orang.

3.8 Ceritakan Kisah (Storytelling)

Storytelling membuat produk kamu lebih menarik dan emosional.

Contoh:
“Awalnya kami membuat kue ini hanya untuk keluarga. Banyak teman meminta dibuatkan, akhirnya kami membuka usaha kecil ini. Semua dibuat dari bahan segar dan resep turun temurun.”

Cerita sederhana bisa meningkatkan kedekatan pelanggan dengan brand.

3.9 Gunakan CTA (Call to Action) yang Jelas

CTA adalah ajakan langsung yang mendorong pelanggan bertindak.

Contoh CTA efektif:

1. “Pesan sekarang.”

2. “Coba dulu biar yakin.”

3. “Klik untuk lihat katalog.”

4. “Chat kami untuk harga grosir.”

Jangan biarkan pelanggan bingung harus melakukan apa setelah membaca promosi.

3.10 Gunakan Angka untuk Membuat Penawaran Lebih Meyakinkan

Angka membuat penawaran lebih konkret.

Contoh:

1. “Diskon 50%.”

2. “Hanya Rp15.000 per bungkus.”

3. “Gratis ongkir minimal pembelian Rp50.000.”

4. “Sudah 3.500 pelanggan membeli.”

Angka membantu pelanggan membuat keputusan lebih cepat.

4. Contoh Copywriting untuk Berbagai Jenis UMKM

Berikut contoh copywriting yang bisa langsung kamu gunakan.

 UMKM Makanan

“Laper tapi takut makan yang berminyak? Coba nasi ayam rendah kalori kami. Tetap enak, tetap sehat.”

 UMKM Fashion

“Pakai hijab premium yang tidak mudah kusut. Tetap rapi seharian, cukup setrika sekali.”

 UMKM Kecantikan

“Skincare alami tanpa alkohol. Aman untuk kulit sensitif dan hasilnya terlihat dalam 7 hari.”

 UMKM Jasa

“Butuh desain cepat? Kami kerjakan dalam 1 hari dengan revisi gratis.”

5. Tips Agar Copywriting Makin Kuat

Berikut tips tambahan agar copywritingmu lebih berdampak:

✔ Kenali target pelanggan

Tulis seolah-olah berbicara langsung pada mereka.

✔ Gunakan gambar atau video

Copywriting + visual = lebih kuat.

✔ Uji beberapa versi

Coba caption A dan caption B, lihat mana yang lebih menarik.

✔ Konsisten dengan gaya bahasa

Ini membantu membentuk identitas brand.

✔ Tulis dari sudut pandang pelanggan

Bukan dari perspektif penjual.

Copywriting adalah salah satu keterampilan paling penting untuk UMKM.
Dengan copywriting yang tepat, kamu bisa:

1. Menarik lebih banyak pelanggan

2. Menjelaskan produk lebih jelas

3. Meningkatkan penjualan

4. Membangun brand yang kuat

5. Menghemat biaya promosi

Teknik copywriting seperti AIDA, PAS, storytelling, social proof, dan CTA sangat mudah diterapkan.
Yang terpenting adalah konsisten menggunakan bahasa sederhana dan fokus pada manfaat bagi pelanggan.

Dengan latihan dan penerapan yang tepat, copywriting dapat menjadi senjata ampuh untuk memajukan UMKM kamu.

Intership SMKN 1 Bungo |Mukmainna