Daftar Isi
- 1 1. Mulai dari Hal Sederhana: Buat Akun Media Sosial untuk Bisnismu
- 2 2. Upload Foto & Video Produk Secara Rutin
- 3 3. Aktif Berinteraksi dengan Calon Pelanggan
- 4 4. Daftarkan Bisnismu di Google Maps (Google My Business)
- 5 5. Jual di Marketplace seperti Shopee atau Tokopedia
- 6 6. Pakai WhatsApp Business untuk Mempermudah Order
- 7 7. Tawarkan Layanan COD atau Pickup untuk Pelanggan Sekitar
- 8 8. Gunakan Promosi Digital (Iklan atau Giveaway Sederhana)
- 9 9. Kumpulkan Testimoni Online untuk Meningkatkan Kepercayaan
- 10 10. Gabungkan Offline & Online dalam Strategi Penjualan
- 11 Langkah Kecil Online Bisa Membuat Bisnis Besar
Gubuku – Banyak pelaku usaha yang sudah lama buka toko fisik merasa jualan di tempat saja sudah cukup. Tapi kenyataannya, kebiasaan belanja orang sudah berubah.
Sekarang, sebelum datang ke toko, orang lebih dulu cari di Google, Instagram, atau Shopee.
Jadi kalau bisnismu tidak ada di internet, sama saja kamu melewatkan banyak calon pelanggan.
Kabar baiknya, kamu tidak perlu menutup toko offline. Cukup gabungkan keduanya (offline + online) agar penjualan makin besar.
Nah, berikut tips lengkap mengembangkan bisnis offline ke online dengan cara yang mudah dan murah.
1. Mulai dari Hal Sederhana: Buat Akun Media Sosial untuk Bisnismu
Langkah termudah untuk masuk online adalah membuat akun Instagram, Facebook, atau TikTok khusus untuk bisnis.
Jangan pakai akun pribadi. Buat akun baru khusus jualan agar terlihat profesional.
Pastikan:
✅ Foto profil pakai logo atau gambar produk utama
✅ Bio menjelaskan kamu jual apa & lokasi
✅ Cantumkan WhatsApp untuk order
Contoh Bio:
Jual Kue Basah & Snack Rumahan
Order via WA: 08xxxx
Lokasi: Bekasi (COD tersedia)
2. Upload Foto & Video Produk Secara Rutin
Kalau toko offline kamu selama ini hanya mengandalkan pajangan fisik, sekarang kamu bisa pajang produk juga di internet.
Gunakan HP biasa, lalu foto produk dengan:
✅ Pencahayaan terang
✅ Background rapi
✅ Beberapa angle
Posting secara rutin, minimal 3–5 kali seminggu.
Ingat: Semakin sering terlihat, semakin diingat.
3. Aktif Berinteraksi dengan Calon Pelanggan
Banyak yang berpikir jualan online hanya soal posting. Padahal yang lebih penting adalah interaksi.
Balas komentar, jawab chat dengan ramah, dan gunakan fitur:
-
Story (untuk update harian)
-
Polling (untuk tanya pendapat pelanggan)
-
Live (untuk tunjukkan toko dan stok produk langsung)
Sekali kamu aktif, pelanggan akan merasa lebih dekat dan lebih percaya.
4. Daftarkan Bisnismu di Google Maps (Google My Business)
Ini trik penting tapi sering dilupakan!
Jika kamu punya toko fisik, daftarkan di Google Maps agar orang bisa menemukan lokasimu saat mencari.
Contoh:
“Kue ulang tahun terdekat” → Muncul tokomu.
Cara membuat:
-
Buka Google My Business
-
Masukkan nama toko, alamat, nomor telepon & jam buka
-
Tambahkan foto toko dan produk
Sekarang, tokomu bisa ditemukan oleh orang sekitar tanpa bayar iklan!
5. Jual di Marketplace seperti Shopee atau Tokopedia
Kalau kamu ingin pelanggan dari luar kota, daftar di marketplace.
Keuntungan:
✅ Sistem pengiriman otomatis
✅ Bisa ikut promo gratis ongkir
✅ Lebih dipercaya karena ada rating dan testimoni
Tips penting:
-
Gunakan foto menarik + judul produk yang jelas
-
Cantumkan deskripsi lengkap (ukuran, bahan, harga)
-
Gunakan fitur diskon / bundling agar lebih menarik
6. Pakai WhatsApp Business untuk Mempermudah Order
Daripada chat manual, lebih baik pakai WhatsApp Business. Karena ada fitur:
✅ Katalog produk → calon pembeli bisa lihat harga langsung
✅ Balasan otomatis → tidak perlu ketik ulang
✅ Label order (baru, proses, selesai)
Ini membuat bisnis terlihat lebih profesional dan mempermudah kamu sendiri dalam mengelola pesanan.
7. Tawarkan Layanan COD atau Pickup untuk Pelanggan Sekitar
Banyak pelanggan suka ambil langsung atau bayar di tempat (COD).
Jika bisa:
-
Tulis di bio: “Bisa COD / Ambil di Toko”
-
Kerjasama dengan kurir lokal / ojek online
Semakin mudah orang beli, semakin cepat penjualan naik.
8. Gunakan Promosi Digital (Iklan atau Giveaway Sederhana)
Kalau offline kamu pakai spanduk atau brosur, online pun sama: kamu bisa pakai iklan dan giveaway.
Contoh giveaway:
“Follow akun ini + tag 3 temanmu. Akan dipilih 2 pemenang yang dapat voucher belanja 50 ribu.”
Atau pakai Instagram Ads / Facebook Ads untuk menjangkau lebih banyak orang di daerahmu.
9. Kumpulkan Testimoni Online untuk Meningkatkan Kepercayaan
Kalau di toko offline, pembeli bisa lihat langsung. Tapi di online, orang hanya percaya kalau ada bukti.
Maka tunjukkan:
-
Screenshot chat pelanggan
-
Foto pelanggan yang sudah pakai produk
-
Review dari marketplace
Posting secara rutin agar pelanggan baru merasa bisnis kamu terpercaya.
10. Gabungkan Offline & Online dalam Strategi Penjualan
Jangan pilih salah satu. Jadikan keduanya saling mendukung.
Contoh:
Kondisi | Strategi |
---|---|
Pelanggan datang ke toko | Minta follow IG → dapat diskon |
Pelanggan beli via online | Beri kartu nama toko fisik |
Dengan begitu, pelanggan online bisa jadi pelanggan offline, dan sebaliknya.
Langkah Kecil Online Bisa Membuat Bisnis Besar
Mengembangkan bisnis offline ke online tidak harus langsung ribet. Mulai saja dari:
✅ Buat akun media sosial
✅ Upload produk secara rutin
✅ Balas chat dengan ramah
✅ Daftar di Google Maps dan marketplace
Dengan langkah sederhana ini, bisnis kamu bisa dikenal lebih luas, bahkan tanpa harus keluar modal besar.
Intership SMKN 1 Bungo |Mukmainna