Daftar Isi
- 1 📚 Apa Itu Biaya Tetap?
- 2 ✅ Contoh Biaya Tetap UMKM
- 3 📦 Apa Itu Biaya Variabel?
- 4 ✅ Contoh Biaya Variabel UMKM
- 5 🎯 Perbedaan Biaya Tetap dan Variabel
- 6 📌 Contoh Perhitungan Sederhana
- 7 ✅ Biaya Tetap per Bulan
- 8 ✅ Biaya Variabel per Porsi
- 9 🧩 Hubungan Biaya Tetap & Variabel dengan Harga Jual
- 10 💡 Tips Mengelola Biaya untuk UMKM
- 11 ❌ Kesalahan Umum UMKM
Gubuku – Setiap UMKM pasti ingin bisnisnya untung besar dan berkembang. Tapi salah satu penyebab usaha bangkrut adalah tidak mengerti biaya bisnis sendiri. Banyak pemilik usaha hanya fokus menjual produk tanpa menghitung biaya secara benar.
Padahal, dalam bisnis ada dua jenis biaya utama:
1️⃣ Biaya Tetap
2️⃣ Biaya Variabel
Mengetahui perbedaannya akan membantu Anda:
✅ Menentukan harga jual yang tepat
✅ Menghitung keuntungan dengan akurat
✅ Mengontrol keuangan lebih baik
✅ Mengatur strategi efisiensi biaya
📚 Apa Itu Biaya Tetap?
Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang jumlahnya tetap dan harus dibayar, meskipun produksi atau penjualan naik-turun.
Ciri-ciri biaya tetap:
✔ Dibayar rutin (bulanan/tahunan)
✔ Tidak berubah meskipun jumlah penjualan berubah
✔ Tetap ada walau tidak ada produksi
✅ Contoh Biaya Tetap UMKM
| Jenis Usaha | Contoh Biaya Tetap |
|---|---|
| Toko sembako | Sewa kios, gaji karyawan tetap |
| Usaha laundry | Sewa tempat, penyusutan mesin |
| Kuliner | Sewa ruko, gaji koki tetap, PBB |
| Konveksi | Sewa workshop, penyusutan mesin |
Singkatnya: Mau laku atau tidak laku, biaya ini tetap harus dibayar.
📦 Apa Itu Biaya Variabel?
Biaya variabel (variable cost) adalah biaya yang berubah-ubah tergantung jumlah produksi atau penjualan.
Kalau produksi naik → biaya ikut naik
Kalau produksi turun → biaya ikut turun
Ciri-ciri biaya variabel:
✔ Totalnya mengikuti jumlah produk yang dibuat
✔ Tidak ada kalau tidak ada penjualan / produksi
✅ Contoh Biaya Variabel UMKM
| Jenis Usaha | Contoh Biaya Variabel |
|---|---|
| Kuliner | Bahan baku (ayam, beras, bumbu), kemasan |
| Fashion / Konveksi | Kain, benang, label, plastik |
| Toko online | Ongkir subsidi, bubble wrap |
| Percetakan | Tinta, kertas, bahan finishing |
🎯 Perbedaan Biaya Tetap dan Variabel
| Perbedaan | Biaya Tetap | Biaya Variabel |
|---|---|---|
| Jumlah biaya | Tidak berubah | Mengikuti jumlah produksi |
| Dibayar kapan | Rutin terjadwal | Ketika produksi/penjualan terjadi |
| Beban usaha | Tetap ada | Bisa 0 jika tidak ada produksi |
| Pengaruh penjualan | Tidak terpengaruh | Sangat terpengaruh |
Intinya:
Biaya Tetap = biaya wajib
Biaya Variabel = biaya yang muncul karena produksi
📌 Contoh Perhitungan Sederhana
Misal UMKM kuliner menjual ayam geprek 500 porsi dalam sebulan.
✅ Biaya Tetap per Bulan
-
Sewa ruko: Rp 3.000.000
-
Gaji karyawan: Rp 2.500.000
-
Listrik & internet: Rp 500.000
Total biaya tetap: Rp 6.000.000
✅ Biaya Variabel per Porsi
-
Ayam + bumbu: Rp 8.000
-
Kemasan: Rp 2.000
Total biaya variabel per porsi: Rp 10.000
Kalau produksi 500 porsi:
Jika harga jual Rp 15.000/porsi:
✅ Dari hitungan ini, pemilik usaha bisa memperbaiki harga atau biaya.
🧩 Hubungan Biaya Tetap & Variabel dengan Harga Jual
Untuk menentukan harga jual yang tepat, gunakan rumus:
Dengan memahami kedua biaya ini, UMKM tidak asal menetapkan harga dan bisa terhindar dari kerugian.
💡 Tips Mengelola Biaya untuk UMKM
| Tips | Penjelasan |
|---|---|
| Tekan biaya tetap | Cari tempat sewa lebih murah, efisiensi listrik |
| Kendalikan biaya variabel | Hitung bahan baku dengan presisi |
| Evaluasi biaya rutin | Kurangi biaya yang tidak perlu |
| Gunakan software pencatatan | Banyak aplikasi gratis untuk UMKM |
| Tingkatkan penjualan | Agar biaya tetap terbagi ke lebih banyak produk |
Semakin besar produksi, biaya tetap per unit akan lebih kecil, sehingga margin keuntungan meningkat.
❌ Kesalahan Umum UMKM
-
Tidak memisahkan biaya tetap dan variabel
-
Hanya menetapkan harga berdasarkan “ikut pasar”
-
Tidak mencatat biaya kecil yang ternyata besar jumlahnya
-
Tidak menghitung laba
-
secara jelas
Jangan sampai bisnis jalan, tapi tidak tahu bisnis tersebut untung atau rugi.
Perbedaan biaya tetap dan biaya variabel sangat penting untuk dipahami oleh pemilik UMKM. Dengan memisahkan keduanya, Anda dapat:
✅ Mengatur uang usaha lebih rapi
✅ Menentukan harga jual yang tepat
✅ Mengukur keuntungan secara jelas
✅ Mengambil keputusan bisnis yang lebih baik
Mulailah dari pencatatan yang sederhana dan disiplin setiap hari. Itu kunci sukses UMKM berkembang.
Intership SMKN 1 Bungo |Mukmainna
